HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas dalam penanganan masalah polusi udara di Jakarta.
Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakal usai mengikuti rapat terbatas terkait peningkatan kualitas udara kawasan Jabodebek di Istana Presiden, Jakarta, Senin (28/8).
Siti Nurbaya menyebut, bahwa Luhut nantinya akan memimpin operasional teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan yang bertujuan untuk menekan polusi udara di Ibu Kota.
“Perlu dipahami bahwa teknik ini membutuhkan awan dan syarat-syarat menurut ketentuan klimatologi, dan ini perlu diperkuat sesuai dengan kondisi yang ada,” ujar Siti dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com.
“Secara keseluruhan koordinasi operasional ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Siti Nurbaya juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan untuk melakukan penanaman pohon-pohon yang besar oleh semua stakeholder, termasuk kantor pemerintah.
Selain itu, masyarakat dan dunia usaha juga diminta untuk tutut serta melakukan penanaman pohon, guna menekan angka polusi udara di Jakarta.
“Jadi kita perlu tanam sebanyak-banyaknya. Tadi saya juga diarahkan kalau perlu jaraknya tanamnya diatur cukup 1 (meter) kali 1 (meter),” tukasnya.