HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya merasa dikepung dengan koalisi besar yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dimana dua partai besar yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ikut mendukung Prabowo Presiden 2024.
Oleh karena itu, ia pun menginstruksikan kepada seluruh pengurus partai di daerah baik DPD maupun DPC agar terus bergerilya ke akar rumput.
“Kemenangan itu muncul dari pergerakan di akar rumput. Meskipun PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo dikepung, kita terus bergerak karena persatuan dengan rakyat adalah kunci kemenangan,” kata Hasto dalam siaran persnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/8).
Ia tetap meyakinkan bahwa peluang Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 masih tetap terbuka lebar. Sebab, saat ini koalisi antara PDIP dengan PPP sebagai partai Senayan sudah memenuhi presidential threshold 20%.
“PDI Perjuangan membuka ruang kerja sama karena spirit gotong royong dan pada prinsipnya kerja sama yang dibangun untuk pencalonan Pak GP (Ganjar Pranowo -red) telah memenuhi Presidential Threshold. Jadi sejak awal PDI Perjuangan oleh dukungan rakyat bisa mencalonkan sendiri, namun kita terus membuka ruang kerja sama dan sekarang mendapat dukungan dari PPP, Perindo dan Hanura,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto juga mengklaim bahwa sejauh ini Ganjar Pranowo masih sangat terbuka untuk dipilih masyarakat, karena animo publik masih positif terhadap kadernya itu saat blusukan ke daerah.
“Bahwa Partai terus bergerak memenangkan Pak GP dengan turun ke bawah. Ciri pemimpin itu kalau turun rakyat menyambut dengan antusias dan ada spontanitas yang hidup,” klaimnya.
Pun demikian, Hasto menyatakan bahwa PDIP sangat menghormati pilihan politik PAN dan Golkar yang sudah memantabkan diri untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
“Apa yang terjadi dengan dukungan PG (Partai Golkar), PAN dan PKB semakin memperjelas arah kerja sama politik. Kita hormati kerja sama tersebut,” tegasnya.