HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik dari Nusa INA Connection, Abdullah Kelrey menilai bahwa duet antara Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY) bisa mengancam soliditas Koalisi Persatuan untuk Perubahan.

“Jika pendukung Anies atau Anies-nya yang memaksakan untuk mengambil AHY jadi wakilnya, maka akan bubar koalisinya,” kata Abdullah dalam keterangannya kepada Holopis.com, Jumat (11/8).

Ia mengklaim memiliki informasi bahwa hubungan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang kurang mesra.

Hal ini yang mendasarinya berpendapat bahwa duet antara Anies dan AHY akan mengancam hubungan dan kerja sama baik di Koalisi yang sudah diisi oleh tiga partai, yakni Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Menurut informasi yang saya dapat, hubungannya (Surya Paloh) dengan SBY sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga berpendapat bahwa duet antara Anies dan AHY juga bisa mengancam elektabilitas dan suara Partai NasDem. Hal ini karena publik akan fokus melihat Anies sebagai seorang independen karena bukan bagian dari kader Partai NasDem, kemudian fokus selanjutnya adalah kepada AHY yang notabane adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

“Belum lagi, jika Anies berpasangan dengan AHY, maka Partai Nasdem akan tenggelam dan popularitas Demokrat akan naik. Jika terjadi maka, perjuangan Nasdem akan sia-sia secara politik,” tuturnya.

Selanjutnya, Abdullah juga memberikan early warning terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan, bahwa sikap tenang PKS juga tidak boleh dianggap sepele. Sebab, ia yakin bahwa partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu tersebut tentu selalu memantau pergerakan rekan sejawatnya, termasuk Surya Paloh yang juga melakukan pertemuan empat mata dengan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Hal ini karena pertemuan antara Surya Paloh dengan LBH beberapa waktu yang lalu bisa saja dikhawatirkan menjadi pesanan skenario tertentu, untuk mengontrol pola main koalisi yang sudah menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu.

“PKS juga berhati-hati dengan cara main Surya Paloh,” tandasnya.