HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko bukan membahas rencana perpindahan partai.
Hal tersebut disampaikan Muzani menyikapi rumor bakal berpindahnya Budiman Sudjatmiko ke Partai Gerindra menjelang Pemilu 2024.
“Pak Budiman tidak bergabung ke Gerindra. Beliau tidak ngomong sama sekali, nggak diomongin, nggak dibahas,” kata Muzani saat berada di DPP Partai Demokrat seperti dikutip Holopis.com, Kamis (20/7).
Dalam pertemuan tersebut, Muzani menegaskan adalah membahas pemikiran membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Itu murni bicara tentang perlunya Indonesia memiliki pemikiran-pemikiran dari seorang pemimpin yang memiliki cakrawala dan mendukung masa depan yang baik,” tegasnya.
Muzani juga menyatakan, pertemuan Budiman dan Prabowo tidak terkait dengan tragedi ’98. Dia menilai hal itu adalah masa lalu dan yang terpenting saat ini menurutnya menatap masa depan.
“Ya itu kan masa lalu, orang-orang itu kan sekarang udah mulai menata masa depan yang lebih baik. Kita-kita ini kan generasi juga yang lahir ada yang tahun di atas 2000, ada yang lahir tahun ’90 an,” ujarnya.
Muzani lantas menyebut jika Prabowo terbuka untuk bertemu siapa saja. Termasuk, kata dia, dengan kader-kader partai lain.
“Prabowo sebagai capres sebagai pemimpin ketemu dengan siapa saja, beliau tidak punya alergi, saya berkali-kali katakan, Prabowo tidak punya alergi, tidak punya halangan halangan untuk bertemu dengan siapapun,” pungkasnya.