HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga riset, Indikator Publik Nasional (IPN) baru saja merilis hasil survei mereka untuk mengukur beberapa aspek, khususnya peluang tokoh-tokoh nasional dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurut penjelasan dari peneliti senior IPN, Ike Sihotang, salah satu materi survei adalah mengukur elektabilitas nama-nama tokoh top of mind untuk menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Tiga nama unggul antara lain ; Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Lantas bagaimana peluang menang jika nantinya ketiga nama bakal Capres unggulan 2024 ini justru menghadapi situasi dua paslon.

Berdasarkan penelitiannya, Prabowo lebih unggul jika harus melakukan head to head dengan Ganjar maupun Anies.

Untuk Prabowo vs Ganjar, skornya adalah 52,1% vs 38,5% dengan undecided voters 9,4%. Sementara untuk Prabowo vs Anies, skornya adalah 51,4% vs 31,9% dengan undecided voters 16,7%.

Maka dengan data tersebut, tentu Prabowo akan keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 sekalipun data undecided voters atau para pemilih yang belum menentukan pilihannya itu lebih memilih untuk berada di pihak lawannya, baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

“Temuan survei juga menunjukkan Prabowo keluar sebagai pemenang bila berhadapan secara head to head dengan Anies,” kata Ike dalam rilis surveinya di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Senin (10/7).

Sebab ketika dihadapkan dengan Anies Baswedan, suara Prabowo cenderung berpotensi lebih besar dari hingga setengah total suara yang diperebutkan.

“51,4% merupakan raihan yang absolut didapatkan oleh Prabowo, sehingga bila yang belum menentukan pilihan diraih seluruhnya oleh Anies sekalipun tetap tidak akan mampu mengalahkan Prabowo,” ujarnya.

Sementara ketika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo juga masih tampak unggul.

“Hasil survei menunjukkan bila Prabowo berhadapan secara head to head dengan Ganjar, maka kompetisi akan dimenangkan oleh Prabowo dengan perolehan elektabilitas 52,1% dan Ganjar 38,5%,” terangnya.

Ada prediksi suara hanya sisa 9,4 persen. Jika suara itu pada akhirnya memilih Ganjar Pranowo sekalipun, suara akan tetap dimenangkan oleh Prabowo.

Sekadar diketahui, bahwa survei IPN tersebut dilakukan dalam rentang waktu 17-27 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi yang sudah memiliki hak suara atau minimal berusia 17 tahun.

Metodologi yang digunakan adalah multistage random samping dengan margin of error (MoE) 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95%.