HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini platform media sosial internasional digegerkan dengan munculnya berita mengenai salah satu Gereja Protestan di Bavaria, Jerman mengadakan ibadah yang dipimpin oleh teknologi ChatGPT dengan menggunakan teknologi terbaru Artificial Intelligence (AI).

Tak hanya itu, ibadah tersebut juga mampu menarik perhatian jemaat Gereja dengan menghadirkan 300 orang yang melakukan rangkaian ibadah pada umumnya selama 40 menit. Adapun, rangkaian ibadah yang dipimpin langsung oleh AI seperti doa, khotbah, pemberkatan, bahkan musik yang mengiringi ibadah tersebut.

Dalam beberapa cuplikan video yang beredar di media sosial, memperlihatkan pemimpin ibadah berupa sebuah avatar yang menyerupai seorang laki-laki dan seorang wanita. Penampilan avatar tersebut menggunakan wajah yang tidak memiliki ekspresi, serta nada suara yang sama tanpa adanya intonasi.

Dipantau Holopis.com dari sebuah unggahan viral milik akun Instagram @Jesusrealhope, pada Jumat (16/6), postingan tersebut telah ditonton lebih dari seratus lima puluh ribu kali, dan menuai berbagai kontra dari kalangan umat Kristiani di kolom komentar.

Diketahui juga bahwa, rupanya ibadah yang berjalan dilakukan hampir 98% dengan bantuan teknologi AI berupa ChatGPT. Namun, dibalik itu semua ibadah tersebut tetap dipantau oleh Jonas Simmerlein sebagai seorang teolog dan filsuf dari Universitas Wina.

Selain itu, beredar kabar melalui platform media sosial yang menyebutkan bahwa ketika memasuki rangkaian khotbah yang dipimpin oleh avatar dari AI. Jemaat yang saat itu hadir, bahkan mendengarkannya dengan seksama, penuh penghayatan, dan perhatian. Terkait dengan isi khotbah yang disampaikan.

Hal ini tentu menuai banyak kontra dari kalangan umat Kristiani di seluruh dunia. Unggahan terpantau, bahkan dipenuhi oleh komentar-komentar yang mengecam adanya ibadah yang dilaksanakan menggunakan teknologi AI. Menurut mereka, teknologi seperti avatar dari AI tidak memiliki hati dan jiwa untuk memimpin sebuah ibadah.

“AI tidak memiliki hati atau jiwa,” tulis @brendashorey

“Ini 100% iblis,” tulis @cjj._ck

“AI tidak berasal dari Tuhan, semua ini dari setan. Karena Tuhan tidak berbicara melalui AI, Dia berbicara melalui manusia,” tulis @moviemama33