HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini publik digegerkan dengan terkuaknya kasus pemerkosaan seorang Anak Baru Gede (ABG) yang baru berusia 15 tahun, aksi bejat ini dilakukan oleh 11 orang pria. Di antara para pelaku, ada yang berprofesi sebagai Brimob, Kepala Desa (Kades), bahkan Guru.
Kasus memprihatinkan ini terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Peristiwa dimulai saat korban membawa bantuan logistik dari kampungnya di Poso, bagi para korban banjir di Parimo, di situlah awal mula perkenalan korban dengan para pelaku.
Usai menyalurkan bantuan, korban lalu memilih untuk menginap di Parimo pada salah satu penginapan. Hal ini dilakukannya, lantaran telah dijanjikan pekerjaan oleh para pelaku pemerkosaan. Nyatanya, pekerjaan yang dijanjikan hanyalah imingan semata agar korban tinggal tetap di sana.
Mulai saat itu, satu per satu dari 11 terduga pelaku mulai memperkosa korban dengan berbagai imbalan yang ditawarkan. Tak sampai di situ aksi bejat para pelaku, mereka yang saling mengenal bahan membarter korban dengan narkoba jenis sabu, hingga mengancam korban dengan senjata tajam ketika hendak melancarkan aksi bejatnya.
Akibatnya, korban mengeluhkan sakit di bagian kemaluan. Tak tahan dengan aksi bejat para pelaku, korban akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tua pada Januari lalu. Kasus ini kemudian dilaporkan orang tua korban ke Polres Parimo.
Dipantau Holopis.com, dari akun Twitter resmi milik @/Mazzini, unggahan viral tersebut dibagikan pada, Senin malam (29/5) kemarin. Kini, cuitannya itu telah jutaan kali dilihat oleh pengguna media sosial, netizen bahkan ikut merasa geram dengan perbuatan bejat para pelaku terhadap korban, yang masih di bawah umur.
Dalam keterangan bahkan dijelaskan oleh akun tersebut, korban sampai harus mengalami kerusakan rahim, sehingga rahimnya sampai harus diangkat akibat pemerkosaan yang dialaminya. Selain itu, pemilik unggahan juga menandai beberapa orang penting dan instansi hukum agar para pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.
“Gadis usia 15 tahun di Sulteng jadi korban pemerkosaan 11 orang pria. Diantara pelaku terdapat seorang Kades (HR) dan (HST) seorang yg diduga anggota kepolisian dari Brimob. Akibat kebiadaban 11 bajingan ini korban mengalami kerusakan rahim sehingga rahimnya harus diangkat. Cc: @/ListyoSigitP @/DivHumas_Polri @/ahriesonta @/humaspolsulteng @/Polresparimo,” tulis pemilik unggahan seperti yang dipantau Holopis.com, pada Selasa (30/5).