HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga filantropi dan kemanusiaan Indonesia, Dompet Dhuafa mengajak para wartawan untuk melakukan press touring di Pekalongan serta Semarang.

Pada hari Selasa (30/5), dengan kereta api Tawang Jaya yang nyaman, para awak media berangkat dari Stasiun Senen menuju Pekalongan.

Dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam, akhirnya sejumlah wartawan ditemani tim Dompet Dhuafa sampai di Pekalongan dan akan menuju Batang.

Di sana, Dompet Dhuafa menunjukkan Rumah Jamur Bude yang merupakan salah satu di antara beberapa program unggulan divisi ekonomi Dompet Dhuafa dalam hal menumbuhkan perekonomian masyarakat berbasis potensi desa.

Dijelaskan oleh Pendamping Program Sentra Jamur Dompet Dhuafa, Nur Adilatus, bahwa sentra jamur di Kecamatan Batang sudang dibuka sejak 2019 dan kerja sama dengan paragon.

“Awal mula, dulu sentra jamur ada di desa semesu, kecamatan batang. Kemudian berkembang dan akhirnya di tahun 2023 bisa membangun sentra jamur batang di Desa Lebo,” jelas Dila kepada tim Holopis.com, Selasa (30/5).

Jamur-jamur tersebut pun kata Dila sudah memiliki pelanggan tersendiri seperti pemilik restoran, dan buyer-buyer lainnya yang menginingkan jamur kering.

Produksi sentra jamur
Produksi sentra jamur Dompet Dhuafa [Foto: Holopis/BI]

Tak hanya sampai di sini, Dompet Dhuafa akan terus mengembangkan program pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berbasis desa.

Bahkan produk jamur dari sana juga bisa dibeli masyarakat luas dengan produk keripik jamur, dan bumbu kaldu jamur.

Sentra jamur ini sudah menyejahterakan ibu-ibu rumah tangga pedesaan sekitar, sehingga bisa membantu ekonomi keluarga.