HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri memastikan bahwa Dito Mahendra sempat tinggal bersama dengan penyanyi Nindy Ayunda di salah satu rumah milik buronan tersebut di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan lima orang asisten rumah tangga Dito Mahendra yang diamankan pada saat penggeledahan.
“Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito atau Nindy Ayunda pada dua TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Djuhandhani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (22/5).
Djuhandhani kemudian tidak menjelaskan lebih detail mengenai peran Nindy Ayunda dalam membantu pelarian Dito Mahendra selama ini. Namun, yang pasti Dito pernah datang ke rumahnya pada malam takbiran lalu.
“Pada tanggal 21 April 2023, tepatnya malam takbiran, Mahendra Dito Sampurno datang menggunakan mobil Innova Putih hingga tanggal 23 April 2023 keluar rumah bersama Arif Aulia,” ungkapnya.
Selain itu, Dito kemudian diketahui sempat kembali lagi ke rumah pada 1 Mei 2023.
“Tanggal 1 Mei 2023, Mahendra Dito Sampurno datang kembali ke rumah yang terletak di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan menggunakan mobil Innova putih dan keluar tanggal 2 Mei 2023 menggunakan Innova putih,” terangnya.
Djuhandhani pun menyatakan, kelima asisten rumah tangga tersebut saat ini sudah dipulangkan karena waktu pemeriksaan yang dilakukan terhadap mereka juga terbatas.
“Ya, cukuplah, kita kan hanya mintai keterangan dan kewenangan penyidik hanya 1×24 jam. Lebih lanjut kita lihat nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tersangka Dito Mahendra ternyata masih sempat datang ke salah satu rumahnya yang ada di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan selama statusnya menjadi buronan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengungkapkan, hal tersebut didapatkan dari pengakuan para asisten rumah tangga Dito Mahendra dan Nindy Ayunda saat dilakukan penggeledahan.
“Penyidik memperoleh informasi Dito Mahendra seminggu terakhir baru datang ke rumah Brawijaya karena tidak ada uang. Ia pulang untuk meminta uang dan meminta makan, serta tinggal di rumah Brawijaya,” kata Djuhandhani (20/5).