HOLOPIS.COM, JAKARTA – Umumnya ketombe terbagi menjadi dua jenis, yaitu ketombe kering dan ketombe basah. Ketombe kering disebabkan oleh keringnya kulit kepala dan mengelupas, sedangkan ketombe basah terjadi akibat penumpukan minyak di kulit kepala yang bercampur dengan kotoran, serta sel mati.

Tak hanya mengganggu penampilan, munculnya ketombe basah yang menempel dan menumpuk di batang rambut menyebabkan rasa gatal. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih dalam penyebab ketombe basah dan cara mengatasinya. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com, dari situs resmi Alodokter, Jumat (19/5).

Penyebab Ketombe Basah :

Kondisi Kulit Tertentu

Kondisi kulit tertentu seperti, dermatitis seboroik merupakan salah satu kondisi yang dapat menimbulkan ketombe basah. Penyebabnya sendiri belum diketahui pasti, namun diduga disebabkan oleh jamur malassezia yang tumbuh akibat minyak berlebih di bagian permukaan kulit. Adapun salah satu gejala yang ditimbulkan dermatitis seboroik adalah, kulit kepala berwarna kemerahan serta bersisik. Selain dermatitis seboroik, ada beberapa kondisi kulit lainnya yang dapat menyebabkan ketombe basah diantaranya, psoriasis yaitu peradangan kronis pada kulit kepala akibat kondisi autoimun yang membuat kulit kering, terkelupas, dan bersisik. Berikutnya, dermatitis atopik yaitu penyakit yang membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal, kemudian tinea capitis yaitu infeksi jamur di kulit kepala yang menyebabkan kulit gatal dan bersisik.

Produksi Sebum Berlebih

Penyebab utama terjadinya ketombe basah adalah, penumpukan sebum atau minyak alami di kulit kepala. Normalnya, sebum memang diperlukan guna menjaga kulit kepala dan rambut agar tetap lembab. Namun, produksi sebum yang berlebih justru bisa menumpuk di kulit kepala, dan bila tidak ditangani penumpukan tersebut akan bercampur dengan kotoran sel kulit mati, hingga terbentuklah ketombe basah.

Cara Keramas yang Tidak Benar

Selain kedua penyebab di atas, cara keramas yang salah atau tidak benar juga dapat memicu munculnya ketombe basah. Hal ini karena, keramas yang tidak bersih dapat mengakibatkan penumpukan sebum, kotoran, dan sel kulit mati. Sehingga, membuat kulit kepala menjadi semakin lembab dan timbul ketombe.

Cara Atasi Ketombe Basah :

Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang mengandung omega-3, zinc, vitamin B, dan probiotik serta mengelola stres dengan bijak. Dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menyehatkan kulit kepala anda sehingga terbebas dari ketombe basah yang gatal dan mengganggu.

Membatasi Penggunaan Pewarna Rambut

Bila ingin rambut dan kulit kepala sehat, hindarilah penggunaan produk pewarna rambut berbahan kimia yang terlalu sering. Pasalnya, produk tersebut dapat membuat kulit kepala iritasi atau bahkan meninggalkan minyak yang meningkatkan resiko munculnya ketombe basah.

Gunakan Shampo Anti Ketombe

Jika memiliki ketombe basah yang tidak terlalu parah, langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan keramas secara teratur menggunakan shampo. Pastikan juga shampo yang digunakan mengandung ketoconazole, zinc pyrithione, dan climbazole, hal ini karena ketiga bahan tersebut terbukti efektif dalam mengatasi ketombe basah. Selain itu, anda juga dapat mengatasi ketombe basah menggunakan shampo khusus dari bahan-bahan alami seperti, gel lidah buaya, cuka apel, dan minyak kelapa.

Itulah beberapa penyebab ketombe basah dan cara mengatasinya. Adapun, perlu diingat agar tidak keramas menggunakan air panas karena hal ini bisa membuat pori-pori kulit kepala menjadi terbuka dan menyebabkan produksi sebum meningkat. Namun, bila telah melakukan berbagai cara yang telah dijabarkan lebih dari 2 minggu tetapi ketombe basah tidak teratasi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan agar, dokter melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebab pasti dan cara penanganan yang sesuai.