HOLOPIS.COM, KENDARI – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari batal mendarat (go around) di Bandara Haluoleo, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hari Kamis (18/5).

Pembatalan pendaratan pesawat tersebut, dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Sebelumnya, penerbangan nomor JT-992 mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 12.16 WITA itu membawa 224 orang.

“Dioperasikan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFG, membawa tujuh awak kabin dan total 217 penumpang yang terdiri dari 211 dewasa, dua anak-anak, dan empat balita,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (19/5).

“Berupa kecepatan angin dan arah angin yang berubah secara mendadak, mengakibatkan kecepatan pesawat melebihi batas ketentuan untuk mendarat, sesuai dengan persyaratan operasional dan standar keselamatan penerbangan,” sambungnya.

Danang menjelaskan, keputusan tersebut diambil pilot pesawat sudah melalui pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan yang berdasarkan pada informasi cuaca aktual yang terpantau melalui radar di dalam pesawat.

“Pilot dan awak kabin juga memberikan informasi yang diperlukan kepada seluruh penumpang mengenai kondisi dimaksud,” jelasnya.

Selama go around dilakukan, pilot pesawat JT-992 tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil demi mengutamakan keamanan penerbangan.

Setelah kondisi cuaca membaik dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara normal di Bandar Udara Haluoleo, Konawe Selatan pada pukul 13.25 WITA.

Dia juga menjelaskan bahwa atas tindakan tersebut, pihak Lion Air memberikan apresiasi kepada pilot dan awak pesawat yang telah menjalankan tugas mereka dengan profesional dalam menghadapi situasi penerbangan JT-992.