Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Demi Etika Politik, Menteri yang Nyaleg Harus Mundur

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyarankan agar para Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang ingin maju dalam bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) agar mengundurkan diri dari jabatannya saat ini.

Ia menyampaikan hal itu sebagai bentuk menjaga etika politik dan menghindari abuse of power dari sosok Menteri tersebut.

“Memang tidak ada kewajiban bagi menteri yang akan maju nyaleg untuk mundur dari jabatan. Namun secara etika, kan jauh lebih elok mundur, agar tidak menimbulkan polemik di publik dan menghindarkan diri dari potensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan,” kata Kamhar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (13/5).

Pun demikian, semua itu hanya sebatas saran saja agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar tanpa ada sentimen negatif yang bisa dialamatkan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin.

“Ini menjadi pilihan bagi masing-masing, sifatnya opsional,” ujarnya.

Di sisi lain, Kamhar yakin bahwa masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dalam berpolitik, apalagi menyikapi politik elektoral. Mereka akan melakukan kontrol sosial politik untuk Pemilu 2024 ini.

“Kami percaya, publik akan melakukan kontrol demokrasi,” tandasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa ada 6 (enam) orang Menteri, Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju dan Kepala Lembaga Negara yang menyatakan diri menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPR RI.

Para pejabat lembaga negara tersebut antara lain ;

1. Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil Jawa Tengah I, meliputi ; Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang.

2. Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil Jakarta II, meliputi ; Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri.

3. Abdul Hakim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ia saat ini merupakan Caleg DPR RI dari Jawa Timur. Namun belum diketahui ia maju untuk Dapil berapa.

4. Benny Rhamdani, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI), Caleg DPR RI dari Partai Hanura untuk Dapil Jawa Barat II, meliputi ; Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

5. Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Caleg DPR RI dari Partai Perindo untuk Dapil Jawa Timur I, meliputi ; Surabaya dan Sidoarjo.

6. Afriansyah Ferry Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Dapil Sumatera Selatan I, meliputi ; Palembang, Musa Rawas, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau dan Banyuasin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Janji Tanggung Jawab Penuh

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menegaskan akan bertanggung jawab atas ditolaknya gugatan yang diajukan PPP terkait sengketa Pemilu 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Mardiono Kecewa PPP Tak Lolos Parlemen

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan PHPU Pileg yang diajukan oleh pihaknya.

Demokrat Sarankan Arsul Sani Pikir Ulang Ikut Sidangkan Sengketa PHPU Pileg

Benny Kabur Harman menyarankan agar Arsul Sani berpikir ulang untuk ikut terlibat di dalam persidangan sengketa hasil Pileg 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru