HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta, Prof Musni Umar lebih percaya hasil polling yang dilakukan oleh Indonesia Lawyer Club (ILC) untuk mengukur pilihan publik pada 3 (tiga) nama bakal capres.
Alasan mengapa ia memilih percaya hasil polling ILC itu, karena nama Anies Baswedan lebih unggul ketimbang dua nama lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hal ini sekaligus cara Musni Umar menganulir hasil survei beberapa lembaga survei nasional, yang menyebut Anies Baswedan masih berada di urutan terbawah di tiga besar nama tokoh nasional yang ditanyakan.
“Hasil polling ILC 3 kali yang diikuti puluhan ribu netizen, Google Trend 2023 dan fakta sosiologis di setiap daerah yang didatangi Anies dihadiri lautan manusia, membantah hasil survei bayaran yang sampelnya hanya 1.200 orang di seluruh Indo,” kata Musni Umar seperti dikutip Holopis.com, Senin (1/5).
Ia menuding banyak pihak yang takut terhadap sosok Anies dalam konteks Pilpres 2024. Sehingga ia pun menuding berbagai lembaga survei tersebut harus menggerus persentase Anies.
“Jika benar hasil survei elektabilitas Anies merosot tajam dan sudah kempes, mengapa Anies masih ditakuti, dihambat jika ke daerah dengan spanduk yang mendiskreditkan,” tandasnya.
Bahkan kata pria yang mengaku sebagai profesor sosiologi itu, beberapa partai politik pendukung Anies Baswedan selalu diganggu.
“Parpol pendukung Anies diduga mendapat tekanan, para buzzerp masih menjelekkan Anies, bahkan mau dibatasi hanya 2 capres 2024?,” ujarnya.
Oleh dasar itu, Musni Umar merasa lebih percaya polling sosial media meskipun tidak memiliki metode dan data sampling yang bisa divalidasi, ketimbang lembaga survei yang jelas memiliki metodologi dan keabsahan data responden.
“Pertanda yang terjadi adalah sebaliknya, seperti hasil polling ILC, Google Trend 2023 yang memenangkan Anies serta fakta sosiologis di daerah yang didatangi Anies,” pungkasnya.
Hasil polling ILC 3 kali yang diikuti puluhan ribu netizen, Google Trend 2023 dan fakta sosiologis di setiap daerah yg didatangi Anies dihadiri lautan manusia, membantah hasil survei bayaran yg sampelnya hanya 1200 org di seluruh Indo. Jika benar hasil survei elektabilitas Anies… https://t.co/YXeGWRr5jT
— Musni Umar (@musniumar) May 1, 2023