Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebelum terjadi penyerangan Polres Jeneponto, ternyata ada kesalahpahaman antara dua oknum TNI dengan seorang anggota Polisi dari Polres Jeneponto.

Namun, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso mengatakan belum dapat memastikan kesalahpahaman itu jadi penyebab penyerangan.

Kedua oknum TNI tersebut, berasal dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka. Keduanya, diketahui sedang cuti ke Jeneponto. Saat ini dua oknum TNI tersebut, sedang diperiksa oleh polisi militer (PM) dari Kodam Brawijaya dan Kodam Merdeka.

“Itu sudah dihadiri oleh masing-masing Komandan POM Kodam dan kita membantu memfasilitasinya,”kata Totok dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (28/4).

“Sudah ada titik temu, jadi masing-masing diselesaikan, diambil keterangan nanti setelah minta waktu 2 hari setelah ketemu nanti akan disampaikan,” sambungnya.

Propam Polda Sulsel, juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum Polisi yang terlibat cekcok dengan dua anggota TNI.

Dalam waktu dekat, diharapkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh TNI dan Polri bisa menemukan titkk terang terkakt peristiwa penyerangan Polres Jeneponto.

Terakhir Totok mempertegas, kesalahpahaman antara oknum kedua institusi inu tidak dapat disimpulkan jika penyerangan dilakukan oleh oknum TNI.