HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabar duka tengah menyelimuti korps Bhayangkara. Pasalnya, satu orang anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bernama Bripda Dhendri Ahmad Septian dikabarkan meninggal dunia.
“Innalillahi wainna ilaihirojiun.. telah meninggal dunia Bripda DHENDRI AHMAD SEPTIAN (Korban Penusukan teroris dari Uzbekistan di Kantor Imigrasi Jakut/anggota Dit. Penindak Densus 88),” tulis pesan instan yang diterima Holopis.com, Kamis (20/4).
Dhendri meninggal dunia pada siang ini di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“(Meninggal) di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, hari Kamis tanggal 20 April 2023 pukul 11.15 WIB,” sambungnya.
Di dalam pesan itu, masyarakat Indonesia dimohonkan doa terbaik untuk almarhum yang harus gugur usai menjalani perawatan medis akibat tikaman dari teroris asal Uzbekistan,
“Semoga almarhum Husnul Khatimah diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT.. amiin…,” pungkasnya.
Sekadar diketahui bahwa Dhendri adalah salah satu korban penyerangan komplotan teroris asal Uzbekistan yang tengah mencoba melarikan diri di lapas imigrasi kelas I Jakarta Utara pada hari Jumat, Maret 2023.
Para teroris yang ditahan antara lain ; BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), dan MR (26).
Saat itu, mereka berhasil keluar dari ruang tahanan dengan cara membobol atap plafon ruang detensi kantor imigrasi. Kemudian, mereka menyerang beberapa petugas imigrasi dan anggota Polri yang berjaga. Mereka mengalami luka tusukan hingga ada yang meninggal di tempat dan beberapa luka parah.
Para korban antara lain ;
1. Adi Widodo, Petugas Imigrasi (meninggal)
2. Dicky Visto Damas, Petugas Imigrasi (luka berat)
3. Supriatna, Petugas Imigrasi (luka ringan)
4. Bripda Dhendri Ahmad Septian, Anggota Polri (meninggal)
5. Bripda Bahrain Ghozali, Anggota Polri (luka berat)