HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi demo di depan DPR, untuk menolak Perppu Cipta Kerja yang disahkan jadi Undang-Undang.
Aksi dimulai dengan orasi – orasi dari perwakilan kampus yang hadir, “Kita dihadapkan dengan kekecewaan. Sebab disahkannya Perppu Ciptaker. Ayo lawan kawan-kawan,” ujar salah satu mahasiswa di atas mobil komando yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/4).
Namun, dari pantauan Holopis.com di lapangan sekitar pukul 17.02 WIB suasana mulai memanas. Mereka membakar ban bekas yang dibawa, hingga mendobrak pagar tengah gedung DPR.
“Ayo kawan – kawan, jadikan ini sebagai bagian dari sejarah,” kata orator di atas mobil komando.
Saat situasi terus memanas, Polisi langsung berikan imbauan kepada massa aksi untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Silahkan menajalankqn aksi dengan tertib, jangan sampai melakukan tindakan melanggar hukum seperti pengerusakan,” kata Polisi melalui pengeras suara.
Pada pukul 17.15 WIB, massa aksi mulai menurunkan tensinya dan kembali melakukan orasi – orasi dari atas mobil komando.
Sebelumnya diberitakan, Gedung DPR akan kembali di demo oleh beberapa elemen mahasiswa dan buruh, pada Kamis 6 April 2023. Untuk mengamankan jalannya aksi, pihak Polda Metro Jaya telah menyiapkam 2.100 personil.
“Sementara ada 2.100 personil kita siapkan khusus di DPR aja,” ungkap Kapolda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin kepada awak media, Kamis (6/4).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengimbau para peserta demo untuk mematuhi aturan yang berlaku dengan tetap menjaga ketertiban. Selain itu, koordinator aksi juga diingatkan untuk tetap menjaga barisannya agar tidak dimasuki penyusup.