HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi merasa tak yakin statemen Presiden Joko Widodo soal pemimpin yang berambut putih dan wajahnya berkerut adalah implisit sebagai endorsement kepada Ganjar Pranowo.

“Saya kira tidak secara khusus ya,” kata Awiek dalam keterangannya kepada Holopis.com, Sabtu (26/11).

Ia menilai bahwa rambut putih adalah simbol bahwa seorang pemimpin akan tetap mengalami gejala alamiah seperti itu karena bertambahnya usia.

“Memang faktanya, para pemimpin yang banyak mikir itu rambutnya makin memutih, karena seiring bertambahnya usia, bertambahnya beban pikiran,” ujarnya.

Pun demikian, ia tak mempermasalahkan ketika ada perspekstif publik bahwa rambut putih di isi pidato Presiden Jokowi tersebut ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Itu hak seseorang untuk mengasosiasikan gitu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya di acara Gerakan Nusantara Bersatu yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Di dalam isi pidatonya, Kepala Negara tersebut menyebutkan bahwa seorang pemimpin yang memikirkan rakyat pasti memiliki ciri-ciri fisik. Yakni rambutnya mulai memutih dan wajahnya sudah memiliki kerutan-kerutan.

“Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya,” kata Presiden Jokowi di SUGBK hari ini.