HOLOPIS.COM, JAKARTA – Chelsea harus puas menerima kekalahan telak, dengan skor 4-1 dari Brighton di American Express Community’s Stadium pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/10).

Hasil kekalahan itu pun disinyalir karena beberapa sebab, salah satunya yakni dikarenakan runtuhnya mental skuad Chelsea mendengar gemuruh dukungan supporter Brighton.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh manajer Chelsea, Graham Potter pasca pertandingan melawan Brighton tersebut berakhir.

“Brighton adalah tim yang bagus, aku tahu itu. Dengan penonton dan atmosfer yang mereka ciptakan, mereka memberi kami tekanan. Sehingga kami membuat beberapa kesalahan sendiri saat memulai laga,” kata Potter, dikutip Holopis.com dari situs resmi Chelsea, Minggu (30/10).

“Kami memiliki beberapa peluang tetapi pada akhirnya, kami mungkin sedikit terlalu bermain terbuka, dan sekali lagi itu adalah tanggung jawab saya,” tambahnya.

Diketahui, kekalahan Chelsea atas Brighton diwarnai dengan dua gol bunuh diri, dan dua insiden itu pun terjadi di babak pertama.

Dua gol bunuh diri pemain Chelsea itu dicetak Ruben Loftus-Cheek dan Trevoh Chalobah. The Blues sempat membangkitkan asa di babak kedua melalui gol Kai Havertz, namun setelahnya tak mampu bebuat banyak, hingga kalah 4-1.