Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

MUI Minta Masyarakat Jangan Gila Belanja di Momentum Final Ramadan

HOLOPIS.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis mengimbau kepada masyarakat untuk tidak fokus dalam berbelanja di momentum menjelang lebaran Idulfitri 1442 H.
Ia meminta agar masyarakat berbelanja secukupnya saja dan lebih mengutamakan bagaimana meningkatkan kualitas ibadah di momentum menjelang habisnya bulan suci Ramadan tahun ini.
“Belanja seperlunya saja. Jangan sampai mengganggu acara final puasa Ramadan untuk meraih lailatul qadar,” kata kiai Cholil, Selasa (4/5).
Belanja baju baru misalnya, merupakan sebuah kebutuhan duniawi. Ia mengimbau masyarakat tidak gila belanja sehingga membeli barang-barang secara berlebih-lebihan. Yang paling utama menurutnya adalah cukup membeli kebutuhan yang memang menjadi keperluan saja, bukan terus memburu nafsu.
“Sesuaikan keperluannya saja jangan menuruti keinginannya,” tuturnya.
Apalagi dikatakan kiai Cholil Nafis, Ramadan tahun ini memiliki nilai spiritual yang cukup tinggi. Pasalnya, khususnya umat Islam diberikan kesempatan untuk lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Tuhan karena pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat karena penyeberan virus korona yang belum juga terselesaikan itu.
“Pandemi ini momentum refleksi diri untuk menghayati nilai puasa. Ayo dahulukan ketaatan yang menambah daripada pakaian,” pungkasnya. (MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kumpulan Doa Pilihan di 28 Ramadan 1445 H

Jika merujuk pada perhitungan Ramadan 1445 H versi pemerintah Indonesia, maka hari ini Senin 8 April 2024 adalah Ramadan ke 28. Artinya, malam nanti adalah malam ganjil terakhir dalam bulan suci Ramadan tahun ini.

Quraish Shihab Jelaskan Lailatul Qadr Akan Datangi Mereka yang Siap Saja

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa malam lailatur qadr ternyata bukan untuk setiap orang, sekalipun ia adalah muslim yang sedang atau tidak dalam keadaan berpuasa Ramadan.

Cara Tentukan 1 Syawal 1445 Hijriyah Harus Lihat Hilal

Proses penentuan ini tidak semata bergantung pada kalkulasi matematis, tetapi juga mengikuti teori falakiyah (astronomi Islam) serta dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru