JAKARTA – PT KAI Daop 1 Jakarta memprediksikan jumlah pemudik yang menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 845.448 penumpang. Jumlah tersebut berdasarkan rencana operasi (Renop) yang telah ditetapkan pada masa angkutan Lebaran 2025.
“Kita prediksi ada sekitar 845.448 penumpang yang menggunakan KAJJ pada Lebaran 2025 dengan 1.836 perjalanan. Jumlah tersebut berdasarkan rencana operasi (Renop) yang telah ditetapkan pada masa angkutan Lebaran yang akan berlangsung selama 22 hari,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi Holopis, Minggu (16/3).
Menurut Ixfan, angkutan Mudik Lebaran 2025 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang selama dua tahun terakhir. Hal ini dilihat dari tren mudik dari tahun ke tahun.
“Pada 2024, misalnya, jumlah penumpang KA jarak jauh mencapai 827.985 orang dengan 1.693 perjalanan. Angka tersebut naik dari 760.831 orang dengan 1.583 perjalanan pada 2023,” ucap Ixfan.
Ixfan menambahkan bahwa jumlah perjalanan KA jarak jauh meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2024 yang dilayani dengan 28 KA reguler dan 12 KA tambahan. Lebih lanjut, Ixfan mengatakan tahun 2025 diproyeksikan Stasiun Gambir disiapkan 34 KA reguler dengan 11 KA tambahan.
“Kita menyediakan 1.012.615 kursi tahun ini. Hingga saat ini, 535.000 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi 53 persen, yang masih akan meningkat menjelang Lebaran,” kata Ixfan.