HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri atau Lebaran 2025.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Rapat Koordinasi Persiapan Mudik 2025 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Rabu (5/3) lalu.
“BMKG siap mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui penyediaan informasi cuaca yang akurat dan sistem peringatan dini,” katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (8/3).
Adapun pada bulan Maret 2025 menjelang periode mudik, BMKG memprediksi curah hujan kategori menengah hingga tinggi akan terjadi di beberapa wilayah, khususnya Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, pola dinamika atmosfer menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia dan beberapa wilayah Indonesia yang dapat memicu cuaca ekstrem.
“Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, terutama di jalur penyeberangan dan perjalanan darat,” ujarnya.
BMKG, kata Dwikorita, telah mengintegrasikan informasi cuaca dengan perangkat Dynamic Message Sign (DMS) di jalan tol Jabodetabek dan berencana memperluasnya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai langkah mitigasi.
Platform Digital Weather for Traffic (DWT) juga turut disediakan oleh BMKG untuk memberikan prakiraan cuaca secara real-time bagi pemudik.
Dalam upaya mendukung keselamatan perjalanan, BMKG bekerja sama dengan BNPB, BPBD, Kementerian Perhubungan, dan operator transportasi untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus mudik.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) disiapkan dalam status stand by on call untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di jalur utama mudik.
Untuk itu, masyatakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui berbagai kanal resmi BMKG, serta layanan SMS Blast dan Call Center 196 untuk mendapat informasi terbaru terkait kondisi cuaca selama periode mudik Lebaran 2025.
“Dengan dukungan informasi cuaca dari BMKG, diharapkan pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.