JAKARTA – Seorang pria yang merupakan salah satu daftar manifesto Azerbaijan Airlines sempat membuat video yang dikirimkan kepada istri. Pria tersebut merekam detik-detik sebelum Pesawat Embraer E190 tersebut jatuh.
Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 yang membawa 67 orang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Kota Aktau Kazakhstan menuju Grozny Australia. Dalam peristiwa kecelakaan pesawat tersebut, 38 meninggal dunia. Sementara pria tersebut menjadi salah satu dari 29 orang yang dinyatakan selamat.
Dalam sebuah rekaman video yang dibuat pria yang belum diketahui identitasnya itu merekam diri sendiri saat pesawat mulai hilang kendali. Tampak ia membaca syahadat dan takbir sepanjang video.
“Asyhadu an Laa ilaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah,” ucap pria tersebut sembari merasa bahwa ini adalah hari terakhirnya di dunia.
“Allahu akbar, Allahu akbar,” lafadznya lagi.
Matanya mulai berakaca-kaca saat merekam detik-detik terakhir sebelum pesawat akhirnya dinyatakan crash di kawasan padang rumput dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024 sekira pukul 06.28 waktu setempat.
Namun setelah insiden itu berlangsung, ia merekam video selfie dengan menunjukkan kondisinya terkini. Ia tak mengalami cedera serius hanya sebatas luka goresan kecil di tubuhnya.
“Allahu akbar,” ucap pria tersebut sembari merekam situasi pesawat yang ia tumpangi terbelah.
Hingga sampai dengan saat ini, belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait tentang apa yang menjadi penyebab utama mengapa pesawat tersebut jatuh. Sebab pihak otoritas penerbangan Kazakhstan masih melakukan penyelidikan khususnya masalah teknis pesawat Azerbaijan Airlines tersebut.
