Patung Macan Putih Kediri Viral, Bentuk Unik Jadi Bahan Satire Warganet

11 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Patung macan putih yang berdiri di simpang tiga Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, mendadak mencuri perhatian publik. Keberadaan patung tersebut ramai diperbincangkan setelah sejumlah foto dan video beredar luas di media sosial, memperlihatkan bentuk patung yang dinilai tidak lazim oleh warganet.

Patung ini disebut-sebut sebagai upaya pemerintah desa untuk menghadirkan ikon atau penanda wilayah. Namun, alih-alih menuai pujian, wujud macan putih tersebut justru memicu beragam reaksi.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Banyak pengguna media sosial menilai tampilannya jauh dari gambaran macan putih pada umumnya, mulai dari proporsi tubuh hingga detail wajah yang dianggap tidak realistis.

Kolom komentar pun dipenuhi beragam respons bernada satire dan humor. Sejumlah warganet menyamakan patung tersebut dengan karakter animasi, tokoh fiksi, hingga hewan imajiner.

- Advertisement -

Harimau versi babi,” komentar akun @muhammad34347 di unggahan TikTok @holopiscom pada hari Sabtu (27/12).

“Lebih mirip kudanil sih ketimbang macan,” tulis akun @risma004l.

“BaCan (Babi Macan),” kata akun @tatadado08.

Tak sedikit pula yang menjadikan patung ini sebagai bahan meme, lengkap dengan narasi jenaka yang semakin memperluas jangkauan viralnya di berbagai platform.

Tak hanya soal bentuk, isu anggaran pembangunan patung juga ikut menjadi sorotan. Meski belum ada keterangan resmi terkait nilai proyeknya, warganet ramai melontarkan sindiran mengenai besaran dana yang diduga digunakan.

Perbincangan ini semakin memanaskan diskusi, terutama di tengah unggahan-unggahan yang mempertanyakan efektivitas dan perencanaan pembangunan ikon desa tersebut.

Di sisi lain, tidak semua respons bernada negatif. Sebagian warganet justru menilai patung macan putih ini sebagai sesuatu yang unik dan menghibur.

Menurut mereka, kehadiran patung tersebut setidaknya berhasil menarik perhatian publik dan membuat Desa Balongjeruk dikenal lebih luas.

Diketahui, patung macan putih ini dibangun pada 2 Desember 2025. Sejak saat itu, keberadaannya kini menjadi magnet perhatian, baik dari warga lokal maupun pengguna media sosial dari berbagai daerah.

Terlepas dari pro dan kontra yang menyertainya, patung macan putih Kediri telah menjelma menjadi fenomena viral yang menunjukkan bagaimana sebuah karya visual di ruang publik bisa memicu diskusi, kritik, sekaligus hiburan di era digital.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
11 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis