HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pusat perbelanjaan di berbagai daerah ramai dikunjungi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kondisi tersebut tercermin dari meningkatnya aktivitas belanja masyarakat di sejumlah mal.
Airlangga menuturkan, ramainya pusat perbelanjaan tidak terlepas dari berbagai program diskon akhir tahun yang ditawarkan pelaku ritel. Program tersebut dinilai mampu menarik minat masyarakat untuk berbelanja selama masa libur panjang.
“Dan menjelang acara ini hampir di semua mal itu ramai. Dan mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar. Dan mudah-mudahan ini juga akan mendorong kegiatan ekonomi,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025) dikutip Holopis.com.
Ia menjelaskan, lonjakan aktivitas belanja juga dipicu oleh sejumlah program nasional yang digelar hingga awal Januari. Salah satunya adalah program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang berlangsung serentak di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
“Kegiatan Belanja di Indonesia Aja ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) di seluruh mal dengan target Rp30 triliun, target sampai dengan 4 Januari,” ujarnya.
Selain program BINA, Airlangga menyebut pemerintah juga mencatat kontribusi dari program belanja lainnya, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) serta berbagai promo ritel akhir tahun. Jika digabungkan, rangkaian program tersebut diproyeksikan menghasilkan nilai transaksi yang besar.
“Jadi sampai akhir tahun, kita targetkan antara Rp110 triliun dibelanjakan,” ujar Airlangga.
Menurut Airlangga, meningkatnya minat belanja masyarakat tidak terlepas dari besarnya potongan harga yang ditawarkan oleh para peritel. Diskon yang diberikan bervariasi, mulai dari potongan harga hingga promo tambahan.
“Dan kalau kita lihat tadi seluruh penjualan di setiap toko ada diskonnya, sampai dengan 50 persen. Bahkan ada yang tambah 25 persen lagi, plus cashback lagi 10 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga berharap ramainya pusat perbelanjaan selama libur Nataru tidak hanya berdampak pada sektor ritel, tetapi juga memberikan efek lanjutan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berjualan di mal, serta mendukung pergerakan ekonomi nasional di penghujung tahun.



