Natal Irama Keroncong Kuno di Gereja Tugu, Saksi Sejarah Batavia Utara

16 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Anda yang mencari destinasi wisata religi dan budaya yang berbeda untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru, cobalah arahkan langkah ke Gereja Tugu di Cilincing, Jakarta Utara.

Bukan sekadar tempat ibadah tertua, Gereja Tugu adalah jantung komunitas keturunan Portugis (Mardijkers) yang menawarkan perayaan Natal dengan tradisi unik: lantunan musik keroncong klasik.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Didirikan antara tahun 1676-1678, Gereja Tugu telah melewati berbagai zaman, termasuk kehancuran akibat peristiwa pemberontakan tahun 1740, sebelum berdiri kokoh kembali pada 1748.

Keberadaannya menjadikannya saksi bisu sejarah panjang Batavia. Nama “Tugu” sendiri dipercaya berasal dari penyebutan yang sulit oleh masyarakat Betawi untuk kata “Portugis,” menandai warisan budaya yang kental.

- Advertisement -

Daya tarik utama Gereja Tugu saat musim perayaan adalah tradisi yang mereka jaga erat. Berbeda dengan gereja lain, perayaan Natal dan Tahun Baru di sini diwarnai dengan pesta panen, tradisi mandi-mandi, dan yang paling terkenal, Rabo-Rabo.

“Rabo-Rabo” adalah sebuah tradisi unik yang menjadi magnet wisatawan. Ini adalah perayaan komunal yang disajikan dengan iringan musik keroncong, warisan langsung dari musik rakyat Portugis kuno yang dikenal sebagai fado. Dalam setiap kebaktian, jemaat Gereja Tugu melantunkan lagu-lagu pujian yang diiringi oleh Keroncong khas Kampung Tugu, menciptakan nuansa klasik nan syahdu.

Gereja ini tidak hanya menawarkan pengalaman religius, tetapi juga perjalanan menyusuri sejarah. Keunikan tradisi yang berpadu dengan arsitektur kolonial menjadikannya sebuah Cagar Budaya dan destinasi wisata religi yang sangat menarik.

Menutup perjalanan sejarah dan spiritual Anda, Gereja Tugu menanti di Jl. Raya Tugu, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Lokasinya yang terpencil justru menawarkan ketenangan dari hiruk pikuk kota, menjadikannya permata tersembunyi.

Saat Natal tiba, kunjungan ke sini bukan sekadar city tour, melainkan undangan untuk merasakan Natal yang otentik, di mana lantunan keroncong tua menyambut Anda. Jadikan momen festive ini sebagai penutup tahun yang tak terlupakan, merasakan denyut sejarah dan harmoni musik yang unik, jauh dari keriuhan mall modern.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
16 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis