HOLOPIS.COM. JAKARTA – Bupati Aceh Selatan Mirwan MS menyampaikan permintaan maaf karena kelakuannya memantik kegaduhan publik. Mirwan menuai kritikan karena nekat tetap berangkat umrah di tengah penanganan bencana di Aceh Selatan.
Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menyinggung permintaan maaf tak akan mengubah ancaman sanksi terhadap Mirwan. Dia bilang demikian karena tindakan Mirwan masuk kategori pelanggaran berat.
“Sanksi untuk beliau tidak akan ringan meskipin beliau sudah minta maaf. Sanksi untuknya harus tetap dilaksanakan,” kata Dede, Selasa, (9/12/2025).
Dede menyebut kelakuan Mirwan yang meninggalkan daerah saat penanganan bencana sudah masuk pelanggaran berat. Tapi, ia menunggu keputusan akhir dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Tindakan yang dilakukan beliau masuk pelanggaran berat. Meninggalkan tanggung jawab kepada rakyatnya dalam masa musibah,” tutur politikus Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, Mirwan menyampaikan permintaan maaf setelah kelakuannya yang membuat publik geram. Sebagai kepala daerah, ia malah pergi umrah saat masih ada penanganan bencana di Aceh Selatan.
Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto ikut menyindir kelakuan Mirwan. Prabowo minta agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bisa tegas memproses Mirwan dengan sanksi di copot.
Mirwan sebelumnya juga sudah dicopot dari jabatan striktur di Partai Gerindra sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
Berikut pernyataan minta maaf Mirwan yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Dia sadar tindakannya telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak termasuk Presiden Prabowo.
“Saya haji mirwan selaku bupati Aceh Selatan dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya, keresahan, dan kekecewaaan banyak pihak, terutama kepada bapak presiden republik indonesia Prabowo Subianto dan bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan juga bapak Gubernur Aceh Muzakir Manaf serta seluruh lapisan masyarakat indonesia, masyarakat aceh, dan masyarakat kabupaten aceh selatan pada khususnya,” kata Mirwan yang dikutip, Selasa (9/12/2025).
