HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan buruh saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di di Hotel Mercure Jakarta, Kamis 4 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Dasco menyampaikan isu upah menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo. Ia mengungkapkan Prabowo akan kembali mengambil alih pembahasan upah seperti yang dilakukan tahun sebelumnya.
“Presiden bilang, soal upah serahkan kepada saya, nanti saya rundingkan seperti tahun lalu,” kata Dasco.
Tokoh yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini pun memastikan, bahwa keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada kaum buruh sudah terbukti, termasuk dalam penyelesaian polemik kenaikan upah pada masa sebelumnya melalui dialog antara pemerintah dan pimpinan serikat buruh.
“Keberpihakan kepada buruh itu pasti. Kita ingat, dahulu menaker mengusulkan angka tertentu, tetapi kemudian diputuskan berbeda setelah dialog,” jelasnya.
Dasco menambahkan pihaknya selalu terbuka untuk berdiskusi dengan pimpinan buruh, termasuk Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Hubungan yang baik antara DPR, pemerintah, dan serikat buruh dinilai penting untuk memastikan komunikasi berjalan lancar.
Dasco juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rapimnas KSPSI, yang ia sebut sebagai konfederasi buruh terbesar berdasarkan verifikasi pemerintah.
Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani menyambut baik kehadiran Dasco. Ia menilai pertemuan tersebut menjadi ruang untuk membahas berbagai persoalan buruh di Indonesia. Menurut Andi Gani, Dasco selama ini dikenal mampu menjadi mediator dalam isu-isu perburuhan.
“Kami berharap Pak Dasco bisa kembali menjembatani persoalan buruh, termasuk terkait UMP 2026,” ungkapnya.
Andi Gani juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara pemerintah dan pimpinan buruh untuk membahas berbagai persoalan nasional terkait pekerja.
Ia menyebut dua isu utama buruh saat ini adalah upah minimum serta pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Meski struktur dan keputusan presiden (keppres) sudah ada, nama-nama anggota dewan tersebut belum diumumkan.
“Keppres-nya sudah ada, tetapi belum diumumkan siapa saja yang mengisi Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” ujar Andi Gani.



