HOLOPIS.COM, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah kebijakan untuk mendorong konsumsi masyarakat menjelang akhir tahun, termasuk program diskon transportasi nasional yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan memperkuat daya beli selama periode Harbolnas 2025.
Dalam kesempatan itu, Airlangga mengumumkan program diskon transportasi nasional untuk mendukung peningkatan mobilitas masyarakat selama periode liburan dan puncak belanja akhir tahun. Airlangga merinci sejumlah potongan harga pada moda transportasi.
“Kereta api diskon 30 persen. Angkutan laut diskon 20 persen. Penyeberangan ASDP 19 persen,” ucap Menko Airlangga seperti yang dikutip Holopis.com dalam acara Peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Kamis, (4/12).
Ia mengatakan potongan harga juga berlaku untuk tiket pesawat ekonomi dan jalan tol.
“Potongan tiket kelas ekonomi itu 13-14 persen. Dan diskon jalan tol juga antara 10-20 persen. Jadi kami berharap bahwa dengan kegiatan ini mobilitas bisa menjadi tinggi,” katanya.
Airlangga menambahkan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat akan berdampak pada sektor pariwisata dan konsumsi domestik.
“Dan jumlah orang Indonesia yang berkeliling untuk liburan akhir tahun juga bisa meningkat. Karena ini diharapkan pertumbuhan di bulan Desember ini atau di kuartal keempat, Indonesia berharap pertumbuhannya, range-nya sampai dengan antara 5,4 sampai 5,6. Jadi konsumsi diharapkan menjadi pengungkit,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa indikator ekonomi menunjukkan tren positif.
“Dan indeks keyakinan konsumen sudah 120 di atas 100, yaitu 121. Kemudian juga berbagai indeks sebetulnya sudah baik. Sehingga kita mengatakan bahwa seluruh resiko ke depan sebetulnya sudah price in,” tutur Airlangga.
Airlangga juga menyebut target belanja nasional pada Desember tahun ini mencapai lebih dari Rp110 triliun.
“Nah itu juga 30-an triliun. Kemudian program Bina Great Sale, belanja di Indonesia saja. Nah target spending di bulan Desember 110 triliun,” ujar Airlangga.



