HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) tengah menjadi sorotan tajam publik. Niatnya membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Sumatra justru berujung pada gelombang kritik di media sosial.
Keramaian ini dipicu oleh beredarnya kembali potongan dokumenter Years of Living Dangerously yang dirilis pada 2014. Video tersebut kembali viral setelah banjir besar melanda sejumlah wilayah di Sumatra, memunculkan kembali perdebatan soal kerusakan hutan dan dampaknya terhadap bencana alam.
Dalam dokumenter tersebut, Harrison Ford, yang kala itu datang ke Indonesia untuk menyelidiki isu deforestasi, bertemu dengan Zulhas yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Ford mempertanyakan kondisi hutan Sumatra yang semakin mengkhawatirkan.
“Dalam 15 tahun terakhir 80 persen hutan dieksploitasi secara komersial dan ketika kami bertanya pada banyak orang Indonesia mengapa hal ini terjadi? Mereka berkata ‘Tuan, ini ada hubungan yang terlalu kuat antara bisnis dan politik di negeri ini’,” ujar Harrison Ford dalam video tersebut, dikutip Holopis.com, Senin (1/12/2025).
Aktor Hollywood itu juga menegur keras Zulhas karena terlihat tersenyum saat membahas situasi kritis hutan di Taman Nasional Tesso Nilo.
“Kami berada di Tesso Nilo (Sumatera), Taman Nasional. Oke itu tidak lucu ya, itu tidak lucu. Hanya 18 persen yang tersisa, kami melihat ada jalan baru jalan ilegal, penebangan pohon tergeletak di tanah bahkan terbakar di tempat mereka jatuh. Itu menghancurkan, itu memilukan melihatnya dan Anda melihatnya,” tegas Harrison Ford.
Menanggapi kritik tersebut dalam dokumenter yang sama, Zulhas menjelaskan bahwa Indonesia sedang berada pada tahap awal konsolidasi demokrasi dan menghadapi keterbatasan dalam penegakan regulasi.
“Tadi saya sudah jelas ini bukan Amerika, memang berbeda. Kami baru mengalami apa yang disebut dengan reformasi, oleh karena itu kami buat program untuk mencoba memindahkan mereka, mencari lahan pengganti,” katanya.
Kembalinya video lawas itu kini membuat kolom komentar Instagram Zulhas dibanjiri kritik warganet. Banyak dari mereka mengaitkan dugaan kelalaian masa lalu dengan bencana banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatra.
“Gayamu zul zul… biar dibilang kayak niru umar bin khatab… urusin tuh penyebab bencananya zul,, bantu mah gampang kau duit banyak,, itu video lama kau sama harrisonford cengenges2an betebaran,, moga kena azab keanak cucu kau,” tulis akun @rotuasaja.
“Tessa Nilo only 18% tersisa. ITS NoT Funny, Pak!!! (2013). Sekarang 2025 dibuktikan oleh alam sendiri,” komentar @lennyoctviaaa.
“Memang harus bertanggung jawab pak secara pribadi karena bapak yang dikasih amanah sama rakyat untuk mengatur lingkungan mengatur alam semesta ini ketika menjadi menteri yang mengatur kebijakan itu. Dana pribadi ohhh tidak percaya itu uang rakyat yang memang harus dikembalikan,” tulis @hello_andra.
