Ekraf Dorong Pembiayaan Syariah di Makassar, Investasi Sektor Kreatif Sentuh Rp90,1 Triliun

5 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) mempercepat upaya pembiayaan syariah bagi pelaku usaha kreatif melalui penyelenggaraan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2025 di Makassar, 12-14 November 2025. Program ini dihelat menyusul capaian positif realisasi investasi sektor kreatif yang telah menembus angka Rp90,1 triliun pada semester I 2025.

Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya kegiatan ICEFF sebagai strategi untuk memperkuat ekosistem bisnis berbasis syariah dan menjembatani para pegiat ekraf dengan akses pendanaan dan lembaga keuangan syariah.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Kegiatan ICEFF sangat penting untuk memperkuat pembiayaan ekonomi kreatif berbasis nilai-nilai syariah. Oleh karena itu, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf memfasilitasi para pegiat ekraf di Indonesia melalui program ICEFF 2025,” ungkap Menteri Riefky.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, memaparkan bahwa tren pertumbuhan investasi di subsektor ekonomi kreatif menunjukkan optimisme pasar. Ia mencatat total investasi sektor ekraf pada tahun 2024 mencapai Rp138,4 triliun, dengan proyeksi mencapai antara Rp152,3 triliun hingga Rp183,7 triliun pada tahun 2029.

- Advertisement -

Deputi Cecep menambahkan bahwa lima provinsi penyumbang investasi terbesar sepanjang 2024–2025 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. Sementara itu, empat subsektor yang paling diminati investor adalah aplikasi, fesyen, kriya, dan kuliner.

Makassar menjadi kota keempat penyelenggaraan ICEFF 2025, menyusul Depok, Bandung, dan Surabaya. Program ini, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Young Entrepreneur Academy (YEA) dan YukBisnis Indonesia, diwujudkan untuk mengatasi tantangan utama yang dihadapi pegiat ekraf saat ini, yakni kurangnya akses terhadap permodalan.

Selama tiga hari di Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, peserta menerima materi komprehensif seperti tujuh elemen fondasi bisnis, lima cara menaikkan profit, integrated marketing, dan ekosistem bisnis syariah. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para pegiat ekraf untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka secara langsung di hadapan lembaga keuangan syariah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah, menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan serupa dapat diperbanyak di wilayah Sulawesi Selatan lainnya, mengingat provinsi ini adalah gerbang Indonesia Timur.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
5 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis