HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jakarta kembali mengukuhkan posisinya sebagai magnet wisata budaya dengan suksesnya Konser “Suarasmara – 25 Years of Musical Celebration” dari penyanyi ikonik Andien.
Pertunjukan yang digelar pada 15 November 2025 di Istora Senayan ini bukan sekadar perayaan perjalanan musikal, melainkan sebuah pameran multisensori atas kematangan ekosistem ekonomi kreatif (Ekraf) Indonesia yang kini menjadi daya tarik unik bagi wisatawan.
Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, yang turut hadir, menyoroti bahwa konser berskala besar ini adalah barometer nyata dari ketangguhan dan potensi pariwisata kreatif Ibu Kota. “Musik adalah jembatan kolaborasi, dan di panggung ini, kita menyaksikan pertemuan epik antara talenta, teknologi, dan kreativitas lintas disiplin. Bagi pengunjung, ini adalah paket wisata lengkap yang memadukan hiburan kelas dunia dengan kekayaan inovasi lokal,” ujar Wamen Ekraf Irene.
Bagi pelancong yang mencari pengalaman unik di Jakarta, Suarasmara menawarkan lebih dari sekadar lagu. Rangkaian produksi konser ini menampilkan rantai nilai kreatif yang memukau. Seperti desain panggung dan tata cahaya futuristik yang setara dengan konser internasional.
Konser inipun dihiasi dengan fesyen kreatif yang berkolaborasi dengan desainer lokal yang menjadikan setiap babak pertunjukan sebagai parade gaya. Kemudian aransemen inovatif, menjadikan musik yang diperkaya sentuhan kreator lintas generasi, menghadirkan pengalaman auditif yang segar.
Konser ini terbagi menjadi empat babak yang merangkum dua setengah dekade karier Andien. Sambutan meriah ribuan penonton, menurut Wamen Ekraf, menunjukkan kuatnya kepercayaan publik terhadap karya lokal, sebuah elemen vital dalam memperluas pasar industri musik nasional dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam salah satu momen reflektif, Andien menegaskan nilai kemanusiaan di balik panggung megah tersebut. “Ini bukan hanya tentang musik. Ini adalah ruang bersama di mana kita saling terhubung, saling mengapresiasi, dan merayakan perjalanan yang kita bangun bersama,” ungkapnya, menggarisbawahi nuansa komunitas dan kehangatan yang menjadi ciri khas pertunjukan Indonesia.
Wamen Ekraf Irene menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi hexahelix antara pemerintah, industri, komunitas, akademisi, media, dan mitra internasional sebagai fondasi untuk menaikkan kelas talenta lokal dan menjadikan Jakarta sebagai pusat live event global.
Keberhasilan Konser Suarasmara menjadi bukti bahwa agenda musik berskala besar kini layak masuk dalam daftar wajib kunjung bagi para wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi kreatif dan kolaboratif dari Ibu Kota menuju visi Indonesia Emas 2045. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan juga turut hadir, menegaskan status penting acara ini di kancah nasional.
