HOLOPIS.COM, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mempertegas komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin mandiri, produktif, dan berdaya saing.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Penyerahan Simbolis Bantuan Alat Penunjang Produksi bagi UMKM Tahap III Tahun 2025, yang digelar di Karawang dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H. Maslani.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga memberikan pendampingan materi kepada peserta dalam sesi pelatihan “UMKM Naik Kelas”.
H. Maslani menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir untuk mendorong pelaku UMKM agar tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi usaha yang kuat dan modern.
“Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya membantu pelaku usaha agar bisa naik kelas. Dari usaha kecil yang cukup-cukup saja menjadi usaha yang mandiri, modern, dan berdaya saing,” ujarnya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (7/11).
Pada tahap ketiga ini, tercatat sebanyak 420 penerima bantuan menerima berbagai alat penunjang produksi. Bantuan tersebut mencakup gerobak usaha, alat masak, mesin jahit, peralatan produksi digital, cold storage, hingga food processing machine lengkap sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
Program bantuan ini menjadi salah satu strategi Pemkab Karawang dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Selama tahun 2025, tercatat lebih dari 2.300 pelaku UMKM telah menerima manfaat dari program bantuan alat produksi tersebut, dengan total anggaran mencapai sekitar Rp12 miliar.
Menurut Wakil Bupati, dukungan pemerintah bukan hanya sekadar memberikan fasilitas, tetapi juga memastikan adanya pendampingan dan pembinaan agar pelaku usaha mampu memanfaatkan bantuan secara optimal.
“Ini bukan hanya soal nominal. Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Melalui program berkelanjutan ini, Pemkab Karawang berharap agar para pelaku UMKM lokal dapat terus meningkatkan kapasitas produksinya, memperluas jaringan pasar, dan mampu bersaing hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
