Jokowi Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Untuk Soeharto

7 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jokowi (Joko Widodo) merespon positif rencana pengajuan nama Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan Nasional.

Presiden ke-7 RI itu mulanya menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati setiap Kepala Negara atas jasa-jasanya mereka. Selain itu, Jokowi meminta agar jasa para Kepala Negara tersebut tidak kemudian bisa dikalahkan oleh apapun kekurangannya.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Setiap pemimpin, baik itu Presiden Soeharto maupun Presiden Gus Dur, pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara dan kita semuanya harus menghargai itu,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/11).

“Dan kita sadar setiap pemimpin pasti ada kelebihan dan pasti ada kekurangan,” imbuhnya.

- Advertisement -

Jokowi kemudian meyakini pemberian gelar tersebut sudah dipertimbangkan dengan baik oleh tim yang telah dipercaya.

“Saya kira kita semua sangat menghormati peran dan jasa yang telah diberikan baik oleh Presiden Soeharto maupun Presiden Gus Dur bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Terkait adanya pro dan kontra pemberian gelar tersebut, Jokowi menyebutnya sebagai hal yang lumrah. Ia kembali menegaskan semua pihak harus menghargai pengusulan tersebut.

“Biasa dalam negara demokrasi ada pro kontra, ada yang setuju, ada yang tidak setuju saya kira biasa. Tapi yang jelas ini kan ada tim, ada timnya, para pakar yang juga memiliki pertimbangan-pertimbangan yang kita semua harus menghargainya,” tegasnya.

Jokowi juga sepakat dengan konsep mikul dhuwur mendhem jero (menjunjung tinggi hal baik dan memendam hal buruk) untuk para pemimpin sebelumnya.

Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun ini telah mengajukan 40 nama tokoh nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) untuk dipertimbangkan menjadi pahlawan nasional.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya dan proses penetapan calon itu dilakukan melalui seleksi berlapis yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
7 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis