HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP memastikan bahwa sampai dengan saat ini mereka belum berencana untuk menggantikan posisi Hasto Kristiyanto di kursi Sekretaris Jenderal.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy pun membenarkan bahwa instruksi tersebut sampai saat ini memang juga tidak pernah dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri.
“Sampai saat ini saya belum dengar ada pembahasan dan arahan dari Ibu Ketua Umum terkait pergantian Sekjen,” kata Ronny dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (4/7).
BACA JUGA
- Yusril Bilang Presiden Prabowo Perintahkan Gibran Ngantor di Papua, Ini Tujuannya
- Prabowo Bakal Entaskan Kemiskinan Lewat Peluncuran 3 Program Utama
- Usai KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Langsung Terbang ke Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
- Prabowo Tampil di Barisan Terdepan KTT BRICS 2025, Indonesia Makin Diperhitungkan
Ronny berdalih bahwa partai mereka saat ini masih memilih untuk fokus kepada penanganan kasus Hasto dalam perkara suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pengurusan penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
“Partai masih fokus mengawal proses persidangan Sekjen,” ucapnya.
Dengan penuh percaya diri, Ronny kemudian berbicara bahwa Hasto hanya menjadi korban peradilan politik dan bukan murni penegakkan hukum.
“Konstruksi tuntutan hanya berdasar rangkaian cerita penyidik dan mengesampingkan fakta-fakta persidangan dan keterangan para saksi. Jadi, buat saya ini hanya melengkapi skenario awal sebagai sebuah peradilan politik,” klaimnya.
