HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau Micro, Small and Medium-sized Enterprises Day diperingati pada tanggal 27 Juni di setiap tahunnya.
Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri diperingati bertujuan salah satunya untuk membuat masyarakat sadar bahwa UMKM dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
UMKM itu sendiri bisa dibilang sebagai salah satu hal yang bisa berkontribusi terhadap ekonomi lokal dan nasional, bahkan bisa menopang mata pencaharian masyarakat.
BACA JUGA
- 5 Cara Rayakan Hari Cokelat Sedunia dengan Manis dan Bermakna
- Hari Cokelat Sedunia : Sejarah, Tradisi, dan Mengapa Dirayakan
- Hari Pustakawan Nasional 7 Juli: Pahlawan Literasi yang Sering Terlupakan!
- 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan di Hari Zoonosis Sedunia
- Memperingati Hari Zoonosis Sedunia, Cegah Wabah dari Kandang ke Manusia
Ada pun Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan bahwa Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diperingati pada 27 Juni di setiap tahunnya.
Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri mengusung tema yang berbeda-beda di setiap tahunnya.
Untuk tahun 2025 kali ini, Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengusung tema ‘Enchancing the role of Micro, Small and Medium-sized Enterprises (MSMEs) as drivers of Sustainable Growth and Innovation‘ atau yang berarti ‘Meningkatkan Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sebagai Penggerak Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi’.
Menariknya adalah Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri hadir tepat sebelum diselenggarakannya Konferensi Internasional ke-4 Tentang Pembiayaan Pembangunan (FfD4), yang akan berlangsung di Sevilla, Spanyol mulai 30 Juni sampai 3 Juli mendatang. Kemudian hadir juga sebelum KTT Dunia Kedua Untuk Pembangunan Sosial di Doha Qatar.
Dengan begitu, peran serta tujuan UMKM tersebut bisa digalakkan lagi, sehingga menyadarkan publik bahwa UMKM berkontribusi dalam banyak hal.
