HOLOPIS.COM, KARAWANG – Seorang pemuda berinisial FA (27), warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, meregang nyawa setelah ditikam oleh oknum petugas satuan pengamanan (Satpam) PT Sanlog, berinisial MF (26), pada Minggu (22/6) malam.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 22.50 WIB di gerbang masuk PT Sanlog, Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, saat korban sedang menjemput saudaranya yang baru pulang kerja dari dalam pabrik.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Cep Wildan, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6). Ia menjelaskan bahwa insiden bermula dari teguran yang disampaikan pelaku kepada korban, yang tidak diterima dengan baik hingga memicu adu mulut.
BACA JUGA
“Korban ditegur oleh pelaku yang bertugas sebagai Satpam di lokasi tersebut. Namun, teguran itu memicu perdebatan yang berujung pada cekcok antara keduanya,” ujar Cep Wildan.
Menurutnya, pertengkaran itu kemudian berubah menjadi tindakan kekerasan. Pelaku yang tersulut emosi secara tiba-tiba mengambil benda tajam berupa potongan besi dan menikamkan ke dada kiri korban.
“Korban terjatuh bersimbah darah di lokasi kejadian. Kejadian itu disaksikan langsung oleh saudaranya yang saat itu baru saja selesai bekerja dan hendak dijemput,” lanjutnya.
Melihat kondisi korban yang kritis, saksi bersama beberapa petugas keamanan lainnya langsung membawa FA ke RS Lira Medika Karawang. Namun nahas, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Usai kejadian, saksi yang merupakan saudara korban langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Karawang Kota. Tim Opsnal Unit Reskrim segera menuju lokasi untuk mengamankan pelaku.
“Pelaku MF berhasil diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Karawang Kota,” tambah Cep Wildan.
Sementara itu, jasad korban telah dibawa ke RSUD Karawang untuk menjalani proses otopsi oleh Tim Inafis Polres Karawang guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih mendalami motif dan kronologi lengkap kejadian ini, dan menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
