SAMPANG – Peristiwa menyedihkan menimpa seorang ibu hamil berinisial DS (22), warga Dusun Semanis, Desa Plasah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Perempuan muda itu ditemukan tewas di Sungai Marparan, Kecamatan Sreseh, setelah sebelumnya dilaporkan menghilang pada Senin (19/5).
Jenazah korban ditemukan oleh nelayan setempat pada Selasa (20/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengambang dan tersangkut jaring ikan, sekitar satu kilometer dari lokasi awal ia jatuh ke sungai.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan pencarian intensif oleh personel Polres Sampang, BPBD, dan warga, korban berhasil ditemukan,” ujar Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, Selasa (20/5).
Tidak ada tanda-tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban. Keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi terkait hal tersebut.
“Jenazah DS kemudian dibawa pulang dan akan dimakamkan di kediamannya di Desa Plasah,” paparnya.
Kejadian bermula pada Senin (19/5) sekitar pukul 20.00 WIB, ketika DS dilaporkan hilang di Sungai Marparan.
Saat itu, ia sedang menunggu sang suami, H (31), yang tengah menangkap kepiting di sungai.
Menurut informasi yang beredar, saat itu, korban menunggu di tepi sungai, tepatnya duduk di perahu kecil, bersama anaknya yang masih belia.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana DS bisa tercebur, namun dugaan sementara ia terjatuh dan terseret arus.
Sontak suaminya syok melihat istrinya tidak ditemukan keberadaannya, dan tinggal menyisakan anaknya.
Pihak berwajib mengimbau warga lebih hati-hati saat menjalankan aktivitas apapun, terlebih dalam keadaan hamil.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” pungkasnya.



