JAKARTA – Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto menjawab perihal sosok pengganti Hasto Kristiyanto di posisi Sekjen partai yang belum juga digantikan sampai dengan saat ini.
Padahal, Hasto sendiri diketahui sampai dengan saat ini masih mendekam dalam penjara karena kasus perintangan dan suap.
Utut kemudian menjawab, Megawati sebagai formatur tunggal dalam penentuan struktur partai. Sehingga, segala posisi di kepengurusan partai adalah wewenang tunggal Megawati.
“Kalau di PDI itu nggak pemilihan. Misalnya Ibu (Megawati) aklamasi ketua umum, nanti Ibu yang menyusun kabinetnya, Ibu formatur tunggal,” kata Utut di Jakarta pada Rabu (14/5).
Utut pun bahkan mengaku tidak mengetahui siapa sosok calon sekjen yang sedang dibahas untuk menggantikan Hasto yang sedang dipenjara.
“Saya mana tahu,” kilahnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP tidak terima dengan adanya anggapan sengaja mengulur pelaksanaan Kongres mereka yang sudah lama tertunda dari rencana sebelumnya.
Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly pun membantah bahwa pihaknya sengaja mengulur waktu hingga pelaksanaan sidang Hasto Kristiyanto selesai.
“Nggak belum. Nggak ada isu itu,” kata Yasonna dalam pernyataannya pada Jumat (17/4).
Yasonna berdalih bahwa pada saat ini pelaksanaan kongres masih tertunda karena adanya proses konsolidasi internal. Selain itu, Yasonna mengatakan jadwal kongres masih menunggu arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ya kita belum tahu ya tergantung ketua umum aja, kita lihat, nunggu aja perintah ketum seperti apa nanti,” ujarnya.
“Kalau anggaran dasar kami kan disebut nggak ada masalah. Kita kan hanya konsolidasi aja,” sambungnya.



