JAKARTA – Indonesia kembali meloloskan dua wakil ke babak 16 besar Thailand Masters 2025, atas nama Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Ellessya Rose (ganda putri) dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Rambitan (ganda putra). Namun kesuksesan keduanya gagal diikuti oleh pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang kandas di fase awal.
Perlu diketahui bersama, hari pertama babak 32 besar Thailand Masters 2025 digelar di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, Selasa (28/1).
Pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Ellessya Rose tampil lebih dulu, dimana mereka berhadapan dengan wakil China, Keng Shu Liang/Wang Zi Meng.
Baca juga :
Tak ada topik yang sama dalam seminggu terakhir.
Dalam pertandingannya, Meilysa/Rachel sempat kesulitan di set pertama, bahkan mereka kalah lebih dulu. Akan tetapi, pada akhirnya wakil China tersebut lah yang harus menyerah dengan rubber game, 21-23, 21-13 dan 21-13.
Kemenangan didapat juga oleh Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Rambitan, keduanya berhadapan dengan wakil tuan rumah, Neuaduang Mangkornloi/Songpon Sae-Ma.
Rahmat/Yeremia tampil agresif sejak set pertama meski cukup mendapat perlawanan, akan tetapi kemenangan straight game tetap didapat mereka atas wakil Thailand tersebut, dengan skor 21-15 dan 21-12.
Namun tren positif keduanya gagal diikuti oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, pasangan yang sejatinya didapuk sebagai unggulan pertama turnamen itu gagal menang atas wakil China Taipei, Hsu Ya Ching.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu pun sudah mendapat perlawanan sengit sejak set pertama, dimana mereka kalah 21-23.
Ana/Tiwi bisa bangkit sepenuhnya di set kedua, dengan kemenangan telak 21-9. Namun gagal berlanjut di set ketiga, dimana mereka dipaksa kalah 15-21 oleh Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Sebagai informasi tambahan, di babak 16 besar nanti, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Ellessya Rose lantas dijadwalkan tanding melawan wakil Korea Selatan, Yeon Woo Lee/Yu Lim Lee.
Sementara itu, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Rambitan akan menghadapi ganda putra andalan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.