Rabu, 22 Januari 2025
Holopis.comDaerahSulselDensus 88 Gelar Pelatihan Teknisi AC kepada 30 Napiter dan JI

Densus 88 Gelar Pelatihan Teknisi AC kepada 30 Napiter dan JI

MAKASSAR – Tak kurang dari 30 orang mantan narapidana teroris (Napiter) dan Jemaah Islamiah (JI) di wilayah Sulawesi, mengikuti pelatihan teknisi AC.

Pelatihan ini di inasiasi oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 9 Kota Makassar, Selasa (21/1).

Kepala Badan nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, pelatihan teknisi AC ini merupakan upaya untuk memberdayakan mereka agar mampu mandiri secara ekonomi dan menjauh dari pengaruh negatif.

“Ini merupakan kolaborasi negara hadir untuk memberikan kewirausahaan kepada mantan Napiter. Ini sejalan dengan instruksi bapak Presiden Prabowo dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Komjen Eddy.

Eddy menuturkan, Presiden Prabowo menginginkan mantan Napiter ini memiliki keahlian berwirausaha agar langsung bisa dimanfaatkan di masyarakat.

“Kami ingin memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung dimanfaatkan. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menciptakan penghasilan sendiri tanpa bergantung pada pihak lain,” kata Eddy.

Menurutnya, pelatihan terhadap mantan Napiter ini berkelanjutan, sebelumnya sudah ada di Solo, Jakarta dan hari ini di Kota Makassar.

“Diharapkan bahwa, kemandirian mereka untuk berusaha dan bekerja, ini kita ciptakan sehingga kesejahteraan itu dapat tercapai oleh mereka dan masyarakat secara umum,”harapnya.

Eddy menambahkan mantan Napiter ini tidak memiliki keahlian khusus, sehingga diajari cara membersihkan AC dan memperbaiki, harapannya agar mereka mandiri saat kembali ke keluarganya masing-masing.

“Agar mereka punya penghasilan untuk menghidupi keluarganya,” pungkas Eddy.

Sementara itu Analisis Kebijakan Bidang Penindakan Densus 88 Brigjen Torik Triyono menambahkan, mereka yang diajari teknik memperbaiki AC tidak dipaksa.

“Densus 88 coba mendatakan. Ini tergantung daripada assesmen, mana yang berminat. Apakah berminat untuk kewirausahaan atau hal yang lain. Kita berkewajiban mengarahkan,” jelas Torik.

“Harus yang mau dan mampu. Program ini diharapkan akan membawa dampak yang cukup positif,” lanjutnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral