Minggu, 19 Januari 2025

Tampilkan Kisah Sandwich Generation, Film 1 Kakak 7 Ponakan Siap Menguras Emosi

JAKARTA – Film terbaru dari rumah produksi Mandela Picture berjudul ‘1 Kakak 7 Ponakan’ siap tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Januari mendatang. Film ini sangat dinantikan karena mengangkat tema keluarga, khususnya para Sandwich Generation.

Tentu saja, istilah Sandwich Generation sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, sosok yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam dirinya. Cerita inilah yang coba diangkat dan siap menguras emosi para penonton.

Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ diadaptasi dari sinetron karya Arsewendo Atmowiloto pada tahun 1990-an. Menceritakan sosok Moko yang mengorbankan impian untuk melanjutkan S2, demi merawat keponakannya setelah kakak dan kakak iparnya meninggal dunia.

Dalam sekejap, Moko menjadi orangtua bagi keponakannya. Ia harus menghadapi kenyataan sebagai bagian dari Sandwich Generation, yang harus memilih antara mengejar kehidupan pribadi atau merawat keluarganya.

Sutradara film, Yandy Laurens dalam acara Press Screening & Press Conference Film 1 Kakak 7 Ponakan di Epicentrum XXI, Jumat (17/1) mengungkapkan, ketika seseorang menyadari menjadi bagian dari Sandwich Generation, sering muncul rasa iba terhadap diri sendiri, seperti perasaan, “Kenapa aku harus berada dalam kondisi ini?”.

Perasaan iba inilah kata dia yang kemudian dapat berdampak negatif, seperti kehilangan kepercayaan, menciptakan jarak, dan merenggangkan hubungan keluarga.

“Ketika label itu disematkan di dada, tiba-tiba ada self-pity, rasa mengasihani diri yang besar sekali. Dan apa yang dilakukan kemudian, biasanya lanjutannya lebih negatif. Mulai hilang trust sama orang yang di rumah dan segala macam, pelan-pelan, tapi rasanya mulai menghancurkan dan merenggangkan hubungan,” ujar Yandy di lokasi.

Dalam film ini, Yandy mengaku menggambarkan istilah Sandwich Generation dari sisi yang berbeda. Fokusnya lebih pada empati dan psikologi, sehingga tidak hanya menunjukkan tekanan finansial, tetapi juga dinamika hubungan dan emosi dalam keluarga.

“Kita tidak melihatnya dari angle ekonomi, kita melihatnya dari angle relasi. Kok yang menghambat aku keluarga ku sendiri, ya? Sampai kita bilang, ‘kayaknya kita harus buat terminologi baru deh yang anglenya berangkat dari empati, dari psikologi begitu’ karena ketika ada label Sandwich, itu timbul kecemasan yang besar sekali,” katanya.

Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ memgikuti Moko yang tinggal bersama kakak dan kakak iparnya yang mempunyai dua anak dan satu ponakan. Namun di tengah perjalanan menuju kelulusan, kakak dan kakak iparnya meninggal dunia dan meninggalkan anak-anak yang masih membutuhkan asuhan dan bimbingan.

Moko yang sedang berjuang menjadi seorang arsitek, harus menjadi orang tua tunggal bagi keponakannya. Jumlah keluarga mereka bertambah, ketika Moko juga menerima tiga ponakan lainnya dan akhirnya menjadi tujuh ponakan.

Ketika kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, Moko harus memilih antara kehidupan cintanya, karier atau keponakannya.

Film ini dibintangi oleh Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya JKT48, Kawai Labiba, Ahmad Nadif, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Niken Anjani, dan Ringgo Agus Rahman.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral