JAKARTA – Bencana banjir dengan ketinggian beragam melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Provinsi Sumatera Utara semenjak beberapa hari lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, wilayah terdampak di antaranya Kota Binjai dan Kota Medan.
Di Kota Binjai, hujan deras memicu meluapnya 3 sungai di wilayah tersebut yakni Sungai Bangkatan, Sungai Binjai, dan Sungai Mencirim.
“Luapan tersebut menyebabkan banjir dengan ketinggian 20-100 cm di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan pada Senin (13/1) pukul 00.40 dini hari,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com.
Abdul turut menjelaskan bahwa akibat banjir, sebanyak 807 jiwa terdampak dan 169 rumah terendam. Kendati demikain, pada Senin (13/1) pukul 14.00 WIB banjir mulai berangsur-angsur surut dengan ketinggian berkisar 20-50 cm.
“Namun mengantisipasi adanya banjir susulan, BPBD Kota Binjai tetap bersiaga di lokasi apabila warga membutuhkan bantuan dan perlu dievakuasi. BPBD juga terus memonitor kondisi cuaca di lapangan dan menyampaikannya kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara di Kota Medan, sebanyak 680 jiwa yang berada di 2 kecamatan terdampak banjir. Wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Terjun di Kecamatan Medan Marelan, dan Kelurahan Belawan di Kecamatan Medan Belawan.
Tinggi Muka Air di Kelurahan Terjun tercatat 90 hingga 130 cm. Sebagian warga di kelurahan tersebut memilih untuk mengungsi di Kantor Lurah. Sementara di Kelurahan Belawan terpantau tinggi air 20-40 cm, warga masih bertahan di rumah masing-masing.
“Sebagai upaya penanganan darurat, BPBD Kota Medan membantu mengevakuasi warga yang mengungsi serta memberikan Nasi Tanggap sebanyak 220 bungkus,” ujarnya.