JAKARTA – Tidur bersebelahan dengan orang yang suka ngorok atau mendengkur memang jadi tantangan tersendiri. Yang pasti, kualitas tidur Anda jadi bakal terganggu. Kalau cuma semalam, mungkin tidak masalah. Tapi jika ini terjadi setiap malam, ada baiknya Anda mengatasi beberapa cara di bawah ini agar tidak sampai frustasi.
Memeloti pasangan yang suka mendengkur tidak akan mengatasi masalah. Tidur Anda tidak akan menjadi lebih baik, dan ngoroknya pun tidak akan berkurang. Alih-alih melotot setiap malam, ini ada 7 tips agar tidur malam Anda menjadi lebih nyenyak.
1. Alihkan perhatian
Memang hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi dengan kekuatan pikiran yang luar biasa Anda pasti bisa mengabaikan suara dengkuran pasangan. Anda bisa membantu diri mengalihkan pikiran dengan merenung tentang masa depan misalnya, atau mendengarkan podcast.
2. Pakai penutup telinga
Pakai penutup telingan merupakan solusi paling mudah dan cepat meredam atau menghilangkan suara dengkuran orang di sebelah. Anda bisa membeli penutup telinga di toko kesehatan. Umumnya perangkat ini dijual dalam bentuk busa lembut atau juga silikon. Atau, gunakan saja headphone milik Anda sendiri.
3. Mendengarkan musik atau white noise
Perangkat white noise menghasilkan suara yang konsisten, stabil dan menenangkan (seperti suara hujan, deburan ombak di pantai, atau air terjun). Meski suara dengkuran kemungkinan masih akan terdengar, tapi setidaknya bisa tersamarkan berkat white noise tadi.
4. Ubah posisi tidur pasangan
Orang yang tidur terlentang sangat mungkin mendengkur. Jika pasangan malam ini tidurnya terlentang, segera miringkan tubuhnya, biasanya ini akan menghentikan dengkurannya.
5. Ajak pasangan periksa ke dokter
Pasangan bisa jadi tidak sadar kalau ia selalu mendengkur di saat tidur. Ceritakan, atau videokan untuk dijadikan bukti. Setelah itu, minta pasangan memeriksakan diri ke dokter untuk dievaluasi.
Bisa jadi kebiasaannya mendengkur disebabkan masalah apnea tidur obstruktif (Obstructive Sleep Apne/OSA). Ini bisa diobati loh. Konsultasikanlah pengobatan yang tepat untuk pasangan.
6. Anda tidur di ruangan lain
Bila sulit bagi Anda melakukan kelima saran di atas, ada baiknya Anda megalah untuk tidur di kamar lain. Ini pilihan yang tepat untuk menghindari Anda frustasi dan kelelahan karena kurang tidur.
Apakah Tidur dengan Pendengkur Bisa Mempengaruhi Kesehatan Anda?
Penelitian mengatakan, orang yang tidur bersebelahan dengan penderita OSA kemungkinan besar mengalami kualitas tidur yang buruk dan produktivitas siang hari yang menurun. Kualitas tidur yang buruk ini berkaitan dengan kurangnya waktu tidur, di mana di masa depan bisa menyebabkan menurunnya daya ingat, terganggunya suasana hati, hingga beberapa masalah kesehatan, seperti:
· Penyakit jantung. Penelitian di tahun 2023 menemukan bahwa orang dengan jam tidur kurang berisiko terkena penyakit kardiovaskular 2,3 tahun (pria) dan 1,8 tahun (wanita) lebih cepat.
· Diabetes. Studi di tahun 2018 mencatat, orang yang tidur kurang dari 5-6 jam per malam cenderung mengalami obesitas dan meningkatkan risiko kondisi kesehatan kronis tertentu.
· Tekanan darah tinggi
Saran di atas memang diperuntukkan Anda untuk mengatasi suara dengkuran pasangan. Namun yang lebih penting dari hal tersebut adalah membantu menghilangkan kebiasaan mendengkurnya. Hanya itulah satu-satunya cara agar Anda dan pasangan sama-sama memiliki kualitas tidur yang baik dan terbebas dari segala risiko yang diakibatkan dengkuran di masa depan.