yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Dasco Pastikan Garuda Indonesia Bukan Armada Tunggal Jemaah Haji 2025

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar jangan sampai ada monopoli vendor dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

“Pesan presiden, bahwa tidak boleh ada hanya 1 vendor. Vendor harus lebih dari satu,” kata Dasco dalam rapat konsultasi dengan Panja Haji di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).

Alasan mengapa harus ada lebih dari satu vendor, agar ada persaingan kebaikan yang tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji nantinya.

“Supaya kemudian ada perbandingan, ada persaingan, dan kemudian ada perlombaan kualitas untuk jemaah haji,” sambungnya.

Salah satunya adalah, pelaksanaan ibadah haji 2025 akan menggandeng sejumlah maskapai dari swasta. Jika sebelumnya transportasi udara hanya dikhususnya untuk Garuda Indonesia, nantinya sejumlah maskapai lain juga bisa masuk untuk melakukan akomodasi perjalanan ibadah haji.

“Kemarin mungkin negara harus berkorban, bahwa kali ini angkutan tidak dimonopoli oleh maskapai yang dipunyai oleh negara,” tegasnya.

Ia berharap dengan skema teknis pelaksanaan pelayanan ibadah haji 2025, seluruh fasilitas yang diberikan kepada para jemaah haji dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin.

“Ini kita harus melakukan satu persaingan untuk kebaikan jemaah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dasco juga telah memberikan catatan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 harus lebih baik dari periode pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan ia juga menerangkan ada beberapa aspek catatan pelaksanaan ibadah haji 2023 yang tidak terlalu diakomodir perbaikannya di periode pemberangkatan di tahun 2024.

“Masih banyak dinamika yang memang harus dibereskan,” tegas Dasco.

Lebih lanjut, Sufmi Dasco juga memberikan catatan tentang biaya haji yang dibebankan penyelenggara dalam hal ini Badan Penyelenggara Haji (BPH) dan Kementerian Agama. Ia meminta agar ongkos haji yang saat ini telah disepakati antara eksekutif dengan legislatif dapat memberikan manfaat lebih bagi para jemaah agar pelaksanaan ibadah mereka bisa berjalan dengan sangat baik.

“Saya ada ketemu orang-orang yang berpengalaman yang menyelenggarakan ibadah haji, dengan biaya yang diambil kepada jemaah, seharusnya penempatan hotel-hotel bisa lebih deket dengan Masjidil Haram,” tukasnya.

Dengan demikian, politisi Partai Gerindra ini berharap pelaksanaan penyelanggaraan ibadah haji 2025 bisa berjalan dengan maksimal. Semua kendala yang sudah menjadi catatan harus diantisipasi sehingga pelaksanaan ibadah rukun islam ke 5 tersebut dapat berjalan semakin baik lagi.

“Banyak sekali memang dalam periode tahun ini, ini harus lebih kita rapihkan,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral