JAKARTA – Air beras, yang sering kali terbuang setelah mencuci beras sebelum memasak, ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan kulit, air beras juga dapat menjadi teman yang baik dalam program diet Anda.
Apa itu Air Beras?
Air beras adalah cairan yang dihasilkan dari proses mencuci beras. Biasanya, air ini kaya akan nutrisi seperti vitamin B, mineral, dan asam amino yang larut dalam air.
Proses pencucian beras mengeluarkan sejumlah nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh, meskipun air beras tidak sepadat kandungan nutrisi seperti beras itu sendiri.
Air beras dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari perawatan kulit hingga mendukung kesehatan pencernaan.
Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada peran air beras dalam program diet dan penurunan berat badan.
Manfaat Air Beras
1. Menurunkan Berat Badan
alah satu manfaat terbesar dari air beras dalam program diet adalah kemampuannya dalam mendukung penurunan berat badan.
Meskipun air beras mengandung kalori, ia tidak mengandung lemak atau gula berlebih yang dapat mengganggu upaya diet Anda.
Mengurangi Nafsu Makan
Air beras mengandung polisakarida, yang merupakan karbohidrat kompleks. Karbohidrat ini memiliki kemampuan untuk memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Ini membantu Anda untuk mengurangi frekuensi makan atau ngemil yang berlebihan. Dengan rasa kenyang yang bertahan lebih lama, Anda akan cenderung mengurangi konsumsi kalori yang berlebihan.
Mengandung Inositol
Inositol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam air beras, yang dapat membantu mengatur metabolisme lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Beberapa studi menunjukkan bahwa inositol dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, terutama pada individu yang mengalami gangguan metabolisme, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity (2016) menunjukkan bahwa inositol dapat mengurangi akumulasi lemak visceral, jenis lemak yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat adalah kunci utama dalam proses penurunan berat badan. Air beras mengandung senyawa alami yang dapat mendukung pencernaan, seperti vitamin B dan mineral.
Vitamin B, khususnya vitamin B6, dikenal untuk meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Air beras mengandung amilopektin, sebuah bentuk karbohidrat kompleks yang mudah dicerna oleh tubuh. Ini membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi gangguan pencernaan seperti perut kembung, mulas, atau konstipasi.
Selain itu, air beras memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
3. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Detoksifikasi atau proses pengeluaran racun dari tubuh sangat penting dalam program diet untuk meningkatkan efektivitas penurunan berat badan.
Air beras memiliki sifat detoksifikasi yang membantu membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak diinginkan.
Dalam beberapa penelitian, air beras terbukti mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat memperlambat metabolisme dan menghambat proses pembakaran lemak, yang mengarah pada penurunan efektivitas program diet.
4. Mengatur Gula Darah
Menjaga kadar gula darah yang stabil adalah bagian penting dari program diet yang sehat. Air beras dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang merupakan faktor penting dalam mencegah rasa lapar yang datang terlalu cepat.
5. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, air beras mengandung inositol, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam pengaturan gula darah.
Meningkatkan sensitivitas insulin membantu tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efisien, mengurangi penumpukan lemak, dan menjaga kadar energi tetap stabil sepanjang hari.