yandex
Minggu, 5 Januari 2025

Kapolsek Cinangka Berdalih Tak Mau Gegabah Bantu Orang : Harus Sesuai SOP

Saya sekali Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan. Karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP.

JAKARTA – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan membantah bahwa pihaknya serta merta menolak permohonan pendampingin keluarga Agam dan Ilyas yang sedang mengejar mobilnya gegara dibawa kabur kawanan bersenjata api.

“Mereka (Agam dan Ilyas) meminta pendampingan. Anggota sata kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing,” kata AKP Asep dalam keterangannya, Jumat (3/1).

Kedatangan Agam dan Ilyas di Polsek Cinangka terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis 2 Januari 2025 dini hari. Namun saat ditanya kelengkapan identitas kendaraan, pihak Agam dan Ilyas tak bisa menunjukkannya.

Alhasil, anggota yang berjaga menghubungi Kapolsek dan meminta arahan. Karena dokumen yang dimaksud tidak bisa ditunjukkan, maka dirinya meminta anggotanya agar sangat berhati-hati dan tidak gegabah dalam mengambil langkah.

Oleh sebab itu, ia pun menolak jika disalahkan begitu saja dalam kasus yang berujung tewasnya Ilyas Abdurrahman di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak tersebut.

“Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan. Karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Agam Muhammad Nasrudin dan Ilyas Abdurrahman sempat mendapati Polsek Cinangka. Keduanya adalah anak dan anak pemilik rental mobil Makmur Jaya Rental.

Kedatangan mereka ke Polsek Cinangka adalah untuk meminta pendampingan dan perbantuan dalam upaya pengejaran unit Honda Brio merah bernomor polisi B 2696 KZO.

Namun saat menyampaikan maksud dan tujuannya kepada polisi yang bertugas di Polsek, mereka ditolak. Bahkan Kapolsek Cinangka dikabarkan menolak membantu upaya pengejaran.

“Setelah kita sowan ke Polsek, ternyata yang jaga nggak mau bantu kita untuk pendampingan. Setelah itu saya bilang ke petugas di Polsek, ‘buat apa bertugas, ini untuk mendampingi saya kok nggak mau’,” ketusnya.

Setelah itu masih cerita Agam, anggota Polsek mencoba menggubungi Kapolsek Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Namun kabarnya sang Kapolsek juga menolak untuk membantu upaya pengejaran tersebut.

“Dia (petugas) konfirmasi dulu ke Kapolsek. Hasilnya dari telepon ke Kapolsek ternyata Polsek pun tidak mau untuk pendampingan,” lanjutnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral