JAKARTA – Lama tak muncul Band legendaris tanah air, Radja baru saja merilis single terbaru mereka berjudul ‘Apa Sih.?’ Pada Sabtu, 21 Desember lalu. Lagu ini banyak mendapat sorotan karena selain nadanya yang mirip dengan lagi ‘APT’ milik Rose Blackpink feat Bruno Mars, band Radja juga mengganti wajah sang model yakni Vadel Badjideh dengan gambar hewan Monyet.
Tentu saja Vadel yang mengetahui hal tersebut langsung murka wajahnya diganti dengan seekor hewan. Namun, band Radja langsung memberikan klarifikasi atas hal itu.
“Jadi pas syuting video klip, ada omongan antara manajer Radja dan manajer Vadel gitu, mau dibuat sebuah hal yang akan jadi sorotan,” kata Ian Kasela selaku vokalis Radja dalam jumpa persnya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12).
Ian menambahkan, dasar gambar monyet dipilih Radja, karena grup tersebut melihat wajah Vadel Badjideh sangat mirip musisi ternama dunia, Bruno Mars. Vokalis berusia 48 tahun itu mengatakan jika fisik Vadel sekilas mirip dengan pelantun ‘When I Was Your Man’ tersebut.
“Mas Moldy (Gitaris Radja) bilang, ini si Vadel dance-nya bagus, sekilas fisiknya dia seperti Bruno Mars. Jadi dibuatlah seperti itu, keinget Bruno Mars, keinget ‘The Lazy Song‘ (lagunya Bruno Mars),” beber Ian.
Ian menambahkan, pihaknya sama sekali tidak menyangka reaksi tajam yang diberikan Vadel. Ian mewakili bandnya sama sekali tidak berniat melecehkan pria yang saat ini tengah berseteru dengan Nikita Mirzani itu.
“Kami ingin meminta maaf kepada Vadel, Bintang, dan semua pihak yang terlibat. Kalau gue sih lebih berharap dia (Vadel) bisa lebih rileks, lebih santai, toh itu juga enggak ngatain dia, dia monyet, itu enggak, justru kami mau menggiring publik kalau dia Bruno Mars Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Ian berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak perlu berlanjut ke jalur hukum. Selain itu, Ian Kasela juga berharap agar Vadel bisa lebih bijak dalam meredam emosinya dan tidak langsung curhat di media sosial.
“Kami tidak ingin masalah ini sampai ke jalur hukum. Radja diterima oleh publik karena karya kami, bukan karena sensasi atau gimmick yang tidak jelas. Kami harap ini tidak berlarut-larut. Vadel kan masih muda, jadi tolong jangan dikit-dikit curhat ke media sosial,” pungkasnya.