JAKARTA – Dokter sekaligus influencer Azmi Fadhlih meninggal dunia secara mendadak, diduga karena aneurisma atau pembuluh darah pecah. Aneurisma adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan atau pelemahan pada dinding arteri. Dalam banyak kasus, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki aneurisma, terutama jika aneurisma tersebut tidak menyebabkan gejala.
Namun, jika aneurisma pecah (ruptur), ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala yang dapat muncul jika aneurisma mengalami ruptur.
Gejala Aneurisma yang Ruptur
Gejala aneurisma yang pecah biasanya muncul secara tiba-tiba dan sangat intens. Beberapa tanda yang bisa dirasakan antara lain:
- Pusing atau ringan kepala
Penderita sering merasa pusing atau kehilangan keseimbangan. - Detak jantung cepat
Penderita mungkin merasa detak jantungnya lebih cepat dari biasanya. - Nyeri hebat secara tiba-tiba
Rasa sakit yang sangat intens bisa terjadi di kepala, dada, perut, atau punggung. - Kehilangan kesadaran mendadak setelah sakit kepala hebat
Jika aneurisma pecah di otak, penderita bisa kehilangan kesadaran segera setelah merasakan sakit kepala yang sangat parah.
Jika Sobat Holopis atau seseorang yang Sobat Holopis kenal menunjukkan tanda-tanda aneurisma yang pecah, segera hubungi layanan darurat (911). Keadaan ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan medis segera.
Gejala Lain yang Mungkin Muncul
Selain gejala ruptur yang parah, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami aneurisma yang berkembang atau sedang berada dalam kondisi kritis, antara lain;
- Kebingungan atau pusing
Penderita bisa merasa bingung atau kesulitan berkonsentrasi. - Kesulitan menelan
Aneurisma yang terjadi di sekitar tenggorokan atau area lainnya bisa mengganggu kemampuan menelan. - Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan tanpa alasan yang jelas. - Sakit kepala
Sakit kepala yang berlangsung lama dan tidak biasa. - Mual atau muntah
Penderita bisa merasa mual atau bahkan muntah akibat tekanan yang disebabkan oleh aneurisma. - Nyeri pada perut, dada, atau punggung
Jika aneurisma terjadi di area tubuh ini, penderita mungkin merasa sakit yang tajam. - Benjolan berdenyut pada perut atau pembengkakan pada leher
Beberapa aneurisma, seperti aneurisma aorta abdominal, dapat menyebabkan benjolan berdenyut yang terlihat di area perut. - Detak jantung cepat
Detak jantung yang meningkat bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami syok akibat aneurisma. - Perubahan penglihatan
Beberapa aneurisma otak dapat menyebabkan gangguan penglihatan jika menekan saraf-saraf tertentu di otak.
Intinya Sobat Holopis, Aneurisma adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika pecah. Gejala aneurisma bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan apakah aneurisma tersebut pecah atau tidak.
Jika Sobat Holopis atau orang yang dikenal dekat menunjukkan gejala-gejala seperti pusing, nyeri mendalam, detak jantung cepat, atau perubahan penglihatan, segera cari pertolongan medis. Deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.