Deddy Corbuzier Serang Richard Lee, Ungkit Soal Pura-pura Dirampok

0 Shares

JAKARTADeddy Corbuzier serang Dokter Richard Lee, ketika Richard sedang menjadi bintang tamu Denny Sumargo, dan membela diri pasca dituding sebagai dokter dengan surat izin abal-abal. Ia pun menjelaskan secara lebar surat izin prakteknya di depan Denny Sumargo.

Namun di kolom komentar kanal Youtube tersebut, Deddy Corbuzier malah meninggalkan komentar yang menyindir Richard Lee terkait pernah membuat konten klinik kecantikannya dirampok.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Kalau yang ngeprank dirampok kumaha,” kata @corbuzier, dikutip Holopis.com, Minggu (15/12).

Alhasil, netizen langsung beramai-ramai memberik tanggapan terkait sindiran Deddy Corbuzier, ada yang mengatakan bahwa Richard Lee memang pria yang banyak drama.

- Advertisement -

“Pinter ngegrama emang si Richard,” kata @AisyahRa.

Ada yang mengatakan bahwa Deddy Corbuzier kemungkinan sudah merasa geram.

“Om Ded juga geram sepertinya,” kata @AlmaAli-u9k.

Kemudian ada pula yang gemas dan berpendapat bahwa seharusnya Deddy Corbuzer yang menengahi permasalahan tersebut.

“Ih harusnya Om Dedi yang jadi moderator wkwk,” kata @nattika7378.

Sekedar mengingatkan kembali, Richard Lee pernah menimbulkan kontroversi saat ia pura-pura kemalingan dari video CCTV. Ternyata setalah viral dan sosok yang disangka pencuri ditangkap polisi, ‘maling’ tersebut ternyata merupakan karyawan Richard Lee yang hanya menuruti perintah bos nya.

Kasus Richar Lee

Dokter sekaligus Youtuber Richard Lee belakangan ini kembali tersandung kontroversi baru yang viral di media sosial. Kali ini, Richard Lee berhadapan dengan Dokter Detektif (Doktif) yang mengatakan bahwa ia adalah dokter dengan gelar abal-abal.

Saat menjadi bintang tamu Denny Sumargo, Richard Lee mengatakan bahwa ia memiliki izin praktik resmi, dan masih berlaku hingga tahun 2025 nanti.

Dokter Richard Lee pun memberi peringatan ke Doktif, melalui podcast bersama Denny Sumargo, agar ia berhati-hati dalam berbicara. Apalagi, hal tersebut bisa berisiko ke Undang-Undang ITE.

“Saya sering melihat Doktif terburu-buru memberikan pernyataan tanpa data, ini berisiko karena kita terikat oleh Undang-Undang ITE. Sebagai sejawat, saya menyayangkan hal ini,” kata Richard Lee.

Tak hanya itu, Richard Lee jug amenunjukkan surat izin prakteknya yang akan berlaku hingga 2025 nanti ke hadapan kamera. Ia menekankan bahwa tudingan ini merupakan hal yang sangat ia sayangkan.

Meskipun merasa dirugikan, Richard Lee menekankan ia tidak mau memperpanjang masalah.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
0 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis