JAKARTA – AC Milan sukses mengandaskan perlawanan Red Star dengan skor 2-1, namun pelatih Paulo Fonseca tidak puas dengan hasil tersebut. Karena menurutnya, penampilan Rossoneri tidak sebagaimana yang diharapkan.
Pertandingan antara AC Milan vs Red Star Belgrade berlangsung di Stadion San Siro, pada Kamis (12/12) dini hari WIB.
Dalam pertandingannya sendiri, AC Milan cukup kesulitan untuk menciptakan peluang, namun beruntung kebuntuan berhasil dipecahkan berkat gol Rafael Leao.
Setelah itu Red Star sukses menyamakan kedudukan skor lewat torehan Radonjic, sebelum akhirnya Milan mampu membuat gol kemenangan di menit akhir lewat Tammy Abraham.
Hasil tersebut pun jadi kemenangan keempat bagi AC Milan secara beruntun di Liga Champions. Kini, Rossoneri sendiri ada di peringkat 12 klasemen sementara dengan mengemas 12 poin.
Kemenangan itu pun membuat peluang AC Milan lolos dari fase grup cukup terbuka, sebab hanya selisih satu poin saja dengan Lille di posisi 8 besar klasemen.
Menilik hasil pertandingan melawan Red Star tersebut, Paulo Fonseca pun menilai memang hasil laga ini adalah hal yang penting, namun dirinya tidak puas dengan penampilan timnya.
“Saya merasa lebih lelah daripada jika saya bermain. Saya itu orang yang tidak sekedar puas dengan hasilnya. Sudah pasti, hasilnya memang yang paling penting, tapi beginilah saya,” ungkap Fonseca, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sports Italia.
“Saya pun merasa lelah melawan hal-hal semacam ini. Saya harus berbicara dengan tim lebih dulu. Saya tidak ingin mengatakannya di sini dulu. Saya ingin menganalisis apa yang terjadi, tapi hal-hal ini jelas bagi saya,” tambahnya.
“Pastinya, saya tidak puas dengan penampilan ini. Bukan soal taktik atau teknik,” sambungnya.
“Kami kan menuju pertandingan menentukan bagi kami dan memiliki sensasi bahwa kami tidak melakukan yang terbaik untuk memenanginya, itu adalah sensasi terburuk yang bisa didapatkan oleh seorang pelatih,” imbuhnya.